SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan netizen soal suara dentuman di Grup Facebook Kumpulan Wong Sragen. (Istimewa/GrupFacebook KWS)

Solopos.com, SRAGEN -- Warga Sragen dikagetkan munculnya suara dentuman yang cukup keras selama beberapa hari terakhir. Suara dentuman itu membuat warga bertanya-tanya dari mana sumbernya.

“Suara dentuman itu saya dengar hampir tiap malam dalam beberapa hari terakhir. Semalam dentuman itu saya dengar sekitar pukul 21.00 WIB. Saya mengira itu adalah suara trafo listrik yang meledak, tapi kok terjadi dua malam terakhir?” ujar Rakhmat, 50, warga Karangtengah, Sragen, kepada Solopos.com, Minggu (16/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah warga Sragen yang mendengar dentuman itu juga mengungkapkan pertanyaan melalui media sosial. Akun Facebook Ida Harnanik menuliskan, “Sudah dua hari ini, [warga] Sragen Kota denger suara kayak bom jam 6-an [18.00 WIB]. Kira-kira apa ya? Barangkali ada yang tahu?”.

KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh, Ini Jadwalnya Dari Solo

Unggahan di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) pada Sabtu (15/8/2020) pukul 23.59 WIB itu mendapat 193 komentar dari netizen. Melalui kolom komentar, beberapa netizen Sragen mengaku mendengar suara dentuman serupa.

Namun, rata-rata mereka mengira suara dentuman itu berasal dari ledakan trafo, ban meletus, hingga suara halilintar. Sebagian netizen yang tidak mendengar suara dentuman itu berkomentar dengan nada bergurau.

“Ngapunten lur, wingi kula jajal jurus, malah gae gaduh wong-wong. Ngapunten nggeh. Ser e namung nyobo, malah banter tenan suarane wakakakak guyon lur,” tulis akun Fajar Kojrot.

HUT ke-75 RI, Pendaki Gunung Lawu Karanganyar Dibatasi, Pos Dijaga Ketat Polisi

Dari 193 komentar itu, ada beberapa netizen yang memberi pencerahan terkait suara dentuman di Sragen tersebut. Mereka menjelaskan suara dentuman itu berasal dari aktivitas latihan perang yang dilakukan aparat TNI.

“Itu TNI lagi latihan di daerah Sapen [Kecamatan Gesi],” tulis akun Teguh Choiri.

Latihan Tempur

Usut punya usut, suara dentuman yang terdengar mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB itu memang ternyata berasal dari aktivitas latihan tempur yang digelar tentara Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha Sragen.

4 Kecamatan di Sragen Diterjang Puting Beliung, Pohon Bertumbangan

Latihan tempur itu yang memunculkan suara dentuman di Sragen itu digelar mulai Jumat-Sabtu (14-15/8/2020) dan Selasa-Rabu (18-19/8/2020) di Kecamatan Gesi dan Sukodono Sragen.

Komandan Yonif (Danyon) Raider 408/Suhbrastha, Letkol (Inf) Yefta Sangkakala, telah mengumumkan adanya latihan tempur itu melalui surat resmi perihal permohonan izin menggunakan daerah latihan dan mengeluarkan letusan.

Surat resmi bernomor B/368/VIII/2020 tertanggal 12 Agustus 2020 itu ditujukan kepada sejumlah pihak seperti Dandim 0725/Sragen, Danrem 074/Warastratama, Kapolres Sragen, Danramil 12/Gesi.

Embung Setumpang di Mojogedang Karanganyar Tawarkan Wisata Selfie Tema Pertanian

Selain itu juga Danramil 13/Sukodono, Kapolsek Gesi, Kapolsek Sukodono, Camat Gesi, Camat Sukodono dan beberapa kepala desa di Blangu, Newung dan Pilangsari.

Melalui surat itu, Danyon meminta warga Sragen maklum bila mendengar suara letusan uang bersumber dari latihan tempur tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya