SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan netizen soal suara dentuman di Grup Facebook Kumpulan Wong Sragen. (Istimewa/GrupFacebook KWS)

Solopos.com, SRAGEN – Suara dentuman yang menggegerkan warga Sragen selama beberapa hari terakhir ternyata berasal dari latihan tempur yang digelar tentara Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha Sragen.

Suara dentuman itu biasanya terdengar mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Latihan tempur itu yang memunculkan suara dentuman di Sragen itu digelar mulai Jumat-Sabtu (14-15/8/2020) dan Selasa-Rabu (18-19/8/2020) di Kecamatan Gesi dan Sukodono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan Yonif (Danyon) Raider 408/Suhbrastha, Letkol (Inf) Yefta Sangkakala, telah mengumumkan adanya latihan tempur itu melalui surat resmi perihal permohonan izin menggunakan daerah latihan dan mengeluarkan letusan.

Video Viral Sunmori di Tawangmagu, Pemotor Berjubel di Cemoro Kandang 

Warga Harap Maklum

Surat resmi bernomor B/368/VIII/2020 tertanggal 12 Agustus 2020 itu ditujukan kepada sejumlah pihak seperti Dandim 0725/Sragen, Danrem 074/Warastratama, Kapolres Sragen, Danramil 12/Gesi.

Selain itu juga Danramil 13/Sukodono, Kapolsek Gesi, Kapolsek Sukodono, Camat Gesi, Camat Sukodono dan beberapa kepala desa di Blangu, Newung dan Pilangsari.

Melalui surat itu, Danyon meminta warga Sragen maklum bila mendengar suara dentuman atau letusan uang bersumber dari latihan tempur tersebut.

Diberitakan sebelumnya, suara tersebut membuat warga Sragen bertanya-tanya. Mereka dibuat penasaran dengan sumber dentuman tersebut hingga ramai dibahas di media sosial.

Update Ricuh Mertodranan Solo, 47 Saksi Diperiksa, Tersangka Bisa Tambah 

“Suara dentuman itu saya dengar hampir tiap malam dalam beberapa hari terakhir. Semalam dentuman itu saya dengar sekitar pukul 21.00 WIB. Saya mengira itu adalah suara trafo listrik yang meledak, tapi kok terjadi dua malam terakhir?” ujar Rakhmat, 50, warga Karangtengah, Sragen, kepada Solopos.com, Minggu (16/8/2020).

Sejumlah warga Sragen yang mendengar dentuman itu juga mengungkapkan pertanyaan melalui media sosial. Akun Facebook Ida Harnanik menuliskan, “Sudah dua hari ini, [warga] Sragen Kota denger suara kayak bom jam 6-an [18.00 WIB]. Kira-kira apa ya? Barangkali ada yang tahu?”.

Unggahan di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) pada Sabtu (15/8/2020) pukul 23.59 WIB itu mendapat 193 komentar dari netizen. Melalui kolom komentar, beberapa netizen Sragen mengaku mendengar suara dentuman serupa.

Objek Wisata Alam di Klaten Boleh Buka, Wisata Air Tahan Dulu 

Dugaaan Warga

Namun, rata-rata mereka mengira suara dentuman itu berasal dari ledakan trafo, ban meletus, hingga suara halilintar. Sebagian netizen yang tidak mendengar suara dentuman itu berkomentar dengan nada bergurau.

“Ngapunten lur, wingi kula jajal jurus, malah gae gaduh wong-wong. Ngapunten nggeh. Ser e namung nyobo, malah banter tenan suarane wakakakak guyon lur,” tulis akun Fajar Kojrot.

Jadi Jutawan, Mbah Minto Klaten Hidup Nyaman 

Dari 193 komentar itu, ada beberapa netizen yang memberi pencerahan terkait suara dentuman di Sragen tersebut. Mereka menjelaskan suara dentuman itu berasal dari aktivitas latihan perang yang dilakukan aparat TNI.

“Itu TNI lagi latihan di daerah Sapen [Kecamatan Gesi],” tulis akun Teguh Choiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya