SOLOPOS.COM - ilustrasi langit (istimewa)

Suara aneh dari langit terdengar di berbagai belahan dunia. Suara misterius ini menjadi hal yang cukup menghebohkan di Youtube.

Solopos.com, SOLO – Situs berbagi video, Youtube, dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara misterius mirip terompet yang terdengar dari berbagai penjuru dunia. Meskipun sejumlah rekaman menunjukkan tahun yang berbeda-beda, suara-suara ini menjadi perbincangan di kalangan netizen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suara itu terdengar kencang oleh warga sejumlah negara seperti Kanada, Australia, Jerman dan Amerika Serikat. Ternyata suara misterius serupa juga pernah terdengar di Indonesia 9 tahun silam.

Ekspedisi Mudik 2024

Pasca gempa dahsyat yang meluluh-lantahkan Yogyakarta pada 27 Mei 2006 lalu, masyarakat Bantul mendengar suara misterius. Suara itu terdengar mirip batu besar yang diceburkan ke air hingga mengahasilkan bunyi ‘Gluung!.

Dilansir Detik, Selasa (26/5/2015), para ahli lalu melakukan sederet penelitian untuk mengungkap suara misterius tersebut. Tim Geologi Geofisika dan Pertambangan (G2P) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta melakukan pengeboran di Dusun Menciran Desa Kebonagung Kecamatan Imogiri, Bantul.

Pengeboran dilakukan di halaman rumah Arjo Inangun (75), warga Dusun Menciran Kebonagung Imogiri yang terletak sekitar 50 meter timur Sungai Opak. Sebab hampir setiap malam warga selalu mendengar suara gemuruh atau suara ‘glung’ berkali-kali. Tim merencakan mengebor hingga kedalaman 50 meter.

Dari alat bor yang dimasukkan akan diperoleh core (inti) atau sampel yang kelak memberikan petunjuk apakah di terdapat rongga atau retakan di dalam tanah itu. Setiap meternya, petugas mengambil sampel tanah untuk diteliti struktur lapisan tanah dan batuan. Pada kedalaman antara 23 hingga 25 meter, kondisi tanah di tempat itu berupa tanah berpasir. Sampel tanah itu kemudian dianalisa di laboratorium.

Koordinator Tim Peneliti, Ir Joko SoesiloMT dari Jurusan Teknik Geologi UPN mengatakan, dipilihnya lokasi itu karena awal suara tersebut berasal dari rumah Arjo Inangun. Tempat itu setelah dikaji dan diteliti secara geofisika menggunakan gelombang very low frequency (VLF) memperlihatkan adanya anomali. Terdapat daya hantar listrik (DHL) bawah tanah mencapai 400-450 miliampere. “Padahal seharusnya di bawah 250 miliampere. Semakin tinggi angka DHL-nya, berarti makin banyak pula kandungan airnya,” katanya saat itu.

Kini 9 tahun kemudian, suara misterius dari langit juga terdengar. Mengutip CNN Indonesia, Senin (25/5/2015), diketahui sejumlah negara di Kanada, Australia, Jerman dan Amerika Serikat warganya mengalami kejadian mendengar suara tersebut.

Salah satu warga yang mendengar suara dari langit tersebut adalah Kimberly Wookey yang merekam suara misterius tersebut dan mengunggahnya ke situs jejaring sosial.

“Ini adalah kedua kalinya saya mendengar suara ini. Pertama kalinya terjadi pada 19 Juni 2013 pada pukul antara 9 sampai 9.30 pagi. Tapi tidak cukup interns,” katanya di akun YouTube miliknya, yang dikutip dari Tech in Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya