SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Suswono (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Menteri Pertanian Suswono (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Menteri Pertanian Suswono mengakui adanya pertemuan  di Medan dengan Luthfi Hasan Ishaaq dan beberapa orang membahas mahalnya harga daging sapi, yang dipicu isu peredaran daging tikus dan babi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya betul itu (ada pertemuan di Medan),” kata Suswono seusai diperiksa selama tujuh jam , di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (18/2/2013) malam.

Namun, Mentan enggan merinci siapa saja yang hadir dalam pertemuan tersebut. “Intinya saya sudah memberikan keterangan sebenarnya dan posisi saya sebagai saksi,” ujar Suswono.

Suswono juga menegaskan jika dirinya tidak terkait dengan kasus yang menjerat empat tersangka tersebut. “Jadi intinya saya sudah jelaskan apa adanya, seperti yang tadi saya sampaikan, sama sekali tidak terkait dengan kasus keempat tersangka,” tegasnya.

Sebelumnya, pengacara Luthfi Hasan, Muhammad Assegaf mengatakan, pembicaraan soal mahalnya daging sapi itu juga dilakukan dengan mantan Ketua Asosiasi Perdagingan Elisabeth dan pengusaha Elda Devianne Adiningrat. Assegaf menuturkan pembicaraan hanya untuk tukar menukar informasi saja.

“Itu di Medan tanggal 10 sampai 11 Januari 2013. Baru kemarin sebelum ditangkap itu,” ucap Assegaf, di KPK, Selasa (12/2/2013).

Saat itu menurut Assegaf, Luthfi menerima laporan soal mahalnya daging sapi yang dipicu oleh isu peredaran daging celeng dan tikus dari Elisabet, sang importir daging.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya