SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, TEGAL Seorang pria bernama Trisno alias Slamet, 35, nekat bunuh diri saat hendak ditangkap polisi setelah menusuk sang istri hingga meninggal dunia. Kasus pembunuhan ini terjadi di Desa Kedungjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada Minggu (21/11/2021).

“Kemudian tanggal 22 November 2021, kita mendapati informasi pelaku masuk ke hutan, sehingga tim yang dipimpin kasatreskrim melakukan pencarian di hutan wilayah Karangmalang, Wotgalih, dan Warureja,” ujar Arie saat konferensi pers, Jumat (26/11/2021), seperti dilansir Suara.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Upaya pengejaran pelaku di hutan terkendala kondisi medan yang sulit. Sementara pelaku diduga berlari ke hutn karena sudah mengenal medan lantaran pernah bekerja sebagai pencari burung.

Setelah melakukan pencarian selama lima hari dalam hutan, polisi kemudian mendapat informasi jika pelaku sudah keluar dari hutan dan mendatangi seorang temannya di Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal untuk meminjam sepeda.

Baca juga: Gadis Gresik yang Selamat dari Upaya Pembunuhan Ayah Mulai Pulih

Teman pelaku bernama Dayat itu tidak mengetahui jika pelaku adalah buron sehingga mau meminjamkan sepedanya untuk dibawa pelaku ke Desa Lebaksiu, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

“Dari informasi itu, diketahui jika pelaku berniat mendatangi mantan bosnya saat masih berjualan cilok di Desa Lebaksiu yang bernama Ijong. Mantan bosnya ini kooperatif dan ?memberitahukan kepada kami ketika pelaku berada di rumahnya,” ujar Arie.

Setelah dipastikan keberadaan pelaku, pada Jumat (26/11/2021) dini hari tim Satreskrim mendatangi rumah tersebut untuk melakukan penangkapan. Namun pelaku yang mengetahui kedatangan polisi langsung lari ke kamar mandi dan ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk.

“Pada saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mencoba bunuh diri di dalam kamar mandi atau WC menggunakan pisau yang juga digunakan untuk membunuh korban,” ujar ? Arie.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Istri di Gresik Tewas di Rel KA

Menurut Arie, pelaku sempat dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal untuk mendapat pertolongan medis. Namun pelaku akhirnya meninggal Jumat (26/11/2021) pagi. “Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi tidak terselamatkan?,” katanya.

Arie mengungkapkan, selama dalam pelarian, pelaku bertahan hidup antara lain dengan cara meminta makan kepada petani.

“Jadi kita dapat info dari petani kalau pelaku ini minta makan, tapi petani ini tidak tahu jika dia DPO. Pelaku juga mendatangi gubuk-gubuk petani yang kosong dan mengganti pakaiannya dengan pakaian milik petani yang ditinggal,” ungkapnya.

Arie menambahkan, pelaku sebelumnya juga sudah pernah mencoba bunuh diri ?dengan cara meminum obat pembasmi rumput hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Pelaku pernah mencoba bunuh diri sembilan bulan yang lalu?,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya