SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Duka keluarga korban kisah tragis kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat (Jabar) belum surut. Di tengah duka yang melibatkan Lion Air, salah satu pesawat milik maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Grup, Wings Air, dikabarkan mengalami kerusakan saat terbang.

Kisah tragis yang dialami penumpang Wings Air itu dibeberkan suami aktris Nina Zatulini, Chandra Tauphan Ansar, melalui akun Instagramnya, @chandratauphan, Rabu (14/11/2018). Chandra yang mengaku habis berkegiatan di Makassar, Sulawesi Selatan berniat hendak menuju Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara menggunakan pesawat Wings Air.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Namun setelah mengudara selama 30 menit, pesawat kembali ke bandara karena ada kerusakan. “Allahuakbar barusan penerbangan saya menuju daerah Pomala, Kolaka tiba-tba pesawatnya mutar balik padahal 30 menit flight. Ternyata pesawatnya rusak, pantes selama perjalanan goyangnya aneh, pesawatnya miring sebelah padahal cuaca bagus,” ungkpanya melalui Instagram Stories.

Ia pun menyayangkan pihak maskapai yang seakan-akan memaksakan pesawat rusak untuk terbang. “Dear @lionairgroup jangan paksakan berangkat kalau armadanya mengalami kerusakan,” lanjutnya.

Instagram stories suami Nina Zatulini, Chandra Tauphan Ansar. (Instagram-@chandratauphan)

Suami dari aktris yang sudah membintangi banyak FTV itu mengaku harus menggunakan pesawat Wings Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air Group karena itu adalah pesawat satu-satunya menuju Pomala, Kabupaten Kolaka. “Kenapa naik Lion Air? Mau enggak mau karena cuma ada satu flight ke Pomala dan itu pun naik Lion Wings,” tandasnya.

Terlepas dari kekesalannya terhadap salah satu maskapai penerbangan tersebut, Chandra berterima kasih kepada pilot yang telah memutuskan kembali ke bandara demi keselamatan penumpang. “Dear pilot terima kasih sudah mengambil keputusan untuk memutarbalikkan pesawat dengan kondisi pesawat yang yang menurut saya tidak mampu lagi untuk terbang dan banyak kejanggalan sebelum berhasil mendarat dengan selamat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya