SOLOPOS.COM - Gaya Daniel Sturridge saat berselebrasi. ist/dok

Daniel Sturridge diminta lebih menerima semua keputusan Klopp.

Solopos.com, LIVERPOOL – Eks pemain Liverpool, John Barnes, menyarankan Daniel Sturridge untuk menurut pada pelatih Jurgen Klopp. Saran itu dilontarkan Barnes setelah Sturridge mengaku tak senang dengan Klopp yang memainkannya lebih melebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sturridge sendiri masih belum mendapatkan tempat utama di starting line up The Reds. Dalam tiga pertandingan awal Liverpool, Sturridge hanya sekali menjadi starter yaitu saat dikalahkan Burnley di pekan kedua. Dalam tiga pertandingan itu, Sturridge tak dimainkan secara penuh.

Pemain 26 tahun itu sempat mengeluh karena dimainkan terlalu melebar. Dia menyatakan posisi terbaiknya adalah sebagai penyerang tengah. Mengenai hal itu, Barnes yang membela Liverpool dari 1987 hingga 1997, meminta Sturridge untuk menerima segala keputusan Klopp karena manajer memiliki kekuasaan.

“Kita sudah melihat dalam kasus Joe Hart di Manchester City dengan Pep Guardiola bahwa para manajer ini sedang menegaskan kekuasaan dan mereka mengatakan, ‘Saya yang berkuasa, lakukan apa yang saya katakan’, karena sudah sejak lama para pemain lebih berkuasa daripada manajernya, dan saya bukan bicara mengenai kasus Daniel saja,” ucap Barnes seperti dikutip dari Talk Sport, Senin (30/8/2016).

“Para suporter [biasanya] akan lebih mendukung para pemain daripada manajer, tapi sekarang dengan Guardiola, Conte, Mourinho, dan Klopp di Liverpool, mereka-lah yang berkuasa dan Anda harus mengikuti. Ketika ia [Sturridge] bilang tak mau main di posisi melebar, itu mungkin sudah memiliki dampak,” lanjut Barnes.

“Klopp kini mengatakan, ‘Saya yang berkuasa, Anda lakukan apa yang saya katakan, Anda main dan pemanasan ketika saya minta’, dan para pemain harus menerimanya. Ia seorang pemain fantastis seperti kita semua tahu. Tapi Jurgen Klopp jelas sudah memutuskan untuk memperlihatkan kuasanya dan apa yang ia katakan adalah kewajiban. Itulah prinsip yang tepat untuk dimiliki dan terlepas dari siapa pemain yang ada, mereka harus menerima otoritas.”

“Cuma akan ada satu pemenang dan itu adalah si manajer. Daniel mungkin harus sedikit mengubah sikap untuk menyesuaikan dengan keinginan manajer agar situasi tersebut bisa tuntas,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya