Solopos.com, JAKARTA — Stunting atau gizi buruk menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. Ekonom menilai stunting dapat memengaruhi angkatan kerja Indonesia dan terjadilah jebakan perkembangan tingkat rendah (low level development trap).
Ekonom Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, mengungkapkan jika kondisi stunting dibiarkan maka angkatan kerja Indonesia tidak dapat bersaing dengan pekerja dari negara lain.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
“Stunting itu mengurangi kemampuan aritmatik dan abstraksi, itu adalah kemampuan dasar berpikir. Artinya, dia tidak bisa membayangkan hal-hal lebih kompleks, dia terjebak pada teknologi simpel,” paparnya kepada Bisnis/JIBI, beberapa waktu lalu.