SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sebuah studi baru yang dirilis pekan ini menunjukkan bahwa varian omicron berdampak yang lebih kecil pada paru-paru jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya. Studi yang dilakukan oleh ilmuwan AS dan Jepang dan diterbitkan oleh In Review, mengamati efek omicron pada hamster dan tikus.

Para peneliti mengamati varian omicron lebih sedikit berdampak terhadap infeksi pada sel bronkial hamster paru-paru jika dibandingkan dengan infeksi yang disebabkan oleh varian delta. Mereka juga menemukan jumlah virus yang lebih kecil di hidung lebih dari 100 tikus yang terlibat dalam penelitian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terlepas dari hasil yang tidak terduga, para peneliti mengakui bahwa temuan tentang dampak varian omicron yang lebih kecil pada paru-paru ini tampaknya sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa  varian baru ini menghasilkan gejala yang lebih ringan. Melansir the Hill, para peneliti mengakui bahwa hasil penelitian terbatas karena penggunaan hamster dan tikus dan lebih banyak data akan diperlukan untuk menguatkan data.

Baca Juga: Pendapatan Box Office Amerika Serikat Naik Rp45 Triliun pada 2021

Namun, para peneliti  mengingatkan omicron berdampak kecil terhadap paru-paru ini kemungkinan dipengaruhi oleh tingkat kekebalan yang relatif tinggi yang diperoleh banyak orang baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

Baca Juga: Aktris Betty White The Golden Girls Meninggal di Usia Nyaris Seabad

Para peneliti mencatat bahwa jumlah virus yang lebih rendah tidak terduga mengingat tingkat mutasi yang tinggi yang dimiliki omicron dibandingkan dengan jenis sebelumnya. “Selain itu, pelemahan pada hamster juga mengejutkan, mengingat semua varian SARS-CoV-2 sebelumnya telah bereplikasi relatif setara dan ke tingkat tinggi pada hewan ini,” tulis para peneliti seperti dikutip dari Bisnis.com pada Minggu (2/1/2021).

“Selain itu, pelemahan pada hamster juga mengejutkan, mengingat semua varian SARS-CoV-2 sebelumnya telah bereplikasi relatif setara dan ke tingkat tinggi pada hewan ini,” tulis para peneliti.

Studi awal tentang varian omicron keluar bulan ini, dengan banyak yang menyarankan bahwa jenis baru menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada gelombang sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya