SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (tengah), didamping Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah (kanan), meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Gedung Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Salatiga, Rabu (2/6/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA –Sebanyak 22 mahasiswa asal Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang akan menjalani studi di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, menjadi sasaran vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Rabu (2/6/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, menyebut vaksinasi itu menjadi syarat bagi para mahasiswa untuk meneruskan studinya ke China. Selain itu, vaksinasi kepada 22 mahasiswa itu juga atas permintaan Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok kepada Dinkes Salatiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Iya, ada permintaan resmi atas nama para mahasiswa itu. Hari ini vaksinasinya kita barengkan dengan beberapa kelompok masyarakat lain,” jelas Zuraidah kepada wartawan di Gedung Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Salatiga, Rabu.

Baca juga: 4.000 Guru di Salatiga Bakal Disuntik Vaksin Covid-19, Semangat!

Siti mengungkapkan 22 mahasiswa tersebut bagian dari 6.124 warga yang mendapat vaksinasi massal Covid-19. Vaksinasi massal digelar selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (4/6/2021), dengan sasaran terbanyak tenaga pendidik atau guru.

Untuk percepatan proses vaksinasi, Dinkes Salatiga menyiapkan 12 tim tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan.

“Kita targetkan seluruh sasaran dapat datang untuk divaksin. Jika memang ada sisa vaksin, penanggung jawab kelompok akan di-calling untuk segera mencari nama pengganti,” kata Siti.

Baca juga: Jangan Asal Masuk Kabupaten Pati, Operasi Yustisi di Mana-Mana

Sementara untuk lansia, Siti mengatakan tetap mendapat layanan vaksinasi di puskesmas terdekat dengan domisili sasaran. “Kalau pelayanan untuk lansia, kita targetkan bisa mencapai 4.000 sasaran di seluruh Salatiga,” paparnya.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap meski warga sudah mendapat vaksinasi Covid-19 tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. “Tetap protokol kesehatan adalah benteng pertahanan utama dari penularan Covid-19,” tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya