SOLOPOS.COM - Aplikasi Joox (www.techorz.com)

Streaming musik menghadirkan lagu legal secara cuma-cuma.

Solopos.com, SOLO – Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) memutuskan memblokir akses terhadap 22 situs web yang melanggar hak cipta atas karya lagu. Pengakses 22 situs web tersebut, menurut data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), mencapai 430.000 pengakses setiap bulannya. Tingginya pengakses tersebut lantaran situs-situs itu menyediakan link untuk mengunduh lagu gratis dan tentu saja ilegal.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Selanjutnya, Kemkominfo mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengakses penyedia musik legal seperti Langit Musik, Arena Musik, Melodi Online, Guvera, Joox, dan Volup. Yup, sederet penyedia layanan musik streaming tersebut memungkinkan kamu tak harus membayar untuk menikmati lagu. Jauh lebih murah tanpa harus melakukan tindakan ilegal, bukan?

Beberapa remaja asal Solo ini mengaku tak lagi mengunduh musik setelah menginstal sejumlah aplikasi layanan streaming musik di ponselnya. Selain legal, kapasitas penyimpanan/memory handphone juga lebih lega. Melina Rizka DP, 15, menyebut ada dua aplikasi streaming lagu yang kerap dia gunakan. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.

“Saya menginstal MusicMatch dan Joox. Karena Joox lebih baru jadi sekarang seringnya memakai Joox. Koleksi lagunya lebih banyak dan bisa diunduh untuk didengarkan tanpa koneksi Internet,” kata dia, saat berbincang dengan The Young, Senin (23/11/2015).

Kendati lebih boros paket data Internet, Melina menyiasati dengan mengunduh beberapa lagu lewat Wifi. “Kalau ada Wifi gratis, saya bisa streaming sepuasnya. Tapi kalau lagi enggak ada Wifi, saya memutar lagu yang sudah diunduh saja,” ungkap siswi SMA Negeri 2 Solo itu.

Sebagai penikmat lagu, Melina mengaku cukup sering memanfaatkan aplikasi streaming tersebut. “Bagi saya musik itu hiburan dan bisa menghilangkan stres kalau lagi banyak tugas sekolah. Di sekolah saat enggak ada guru, saya memilih mendengarkan lagu. Atau, sambil mengerjakan tugas. Saat santai pun, saya enggak bisa lepas dari mendengarkan musik,” ujar warga Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo itu.

Remaja lain, Eksa Tania, 17, juga mengaku sebelumnya kerap mengunduh lagu di website untuk menikmati musik. Pasalnya, membeli satu lagu senilai minimal Rp5.000 cukup mahal di kantong pelajar. Namun, keberadaan aplikasi streaming membuatnya enggak lagi mengunduh musik secara ilegal.

“Saya kebetulan menggunakan Joox, karena tertarik saat menonton iklan di televisi. Koleksinya enggak begitu lengkap, tapi menurut saya cukup buat jadi koleksi,” kata dia.

Selain Music Match dan Joox, remaja lain, Bagas Jati, 17, menyebut aplikasi lagu lain yakni Streaming Radio. “Baru sepekan ini memakai Joox karena sebelumnya lebih sering menggunakan Streaming Radio. Joox lebih hemat paket data dibanding Streaming Radio. Koleksinya juga lebih lengkap,” jelasnya. Bagas mengakui keberadaan layanan musik streaming mengurangi aktivitasnya mengunduh lagu di ponsel. “Kadang masih download tapi di laptop,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya