SOLOPOS.COM - Konsep moge listrik Ducati. Logo Tata Motors. (Liputan6.com)(Autoevolution.com)

Strategi bisnis Tata Motors diatur ulang. Langkah ini dilakukan agar produsen mobil asal India ini bertahan dan mampu mengembangkan bisnisnya.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, MUMBAI – Tata Motors Ltd, produsen mobil terbesar di India berencana untuk mengatur proses manufaktur, mengurangi jumlah pemasok dan meningkatkan kapasitas ekspor.

Dikutip dari Reuters, Minggu (20/3/2016), Guenter Butschek selaku CEO yang baru ditunjuk mengungkapkan rencananya untuk mempersempit identitas merek perusahaan tersebut.

“Kami perlu mengambil beberapa kompleksitas organisasi dan kami perlu membuat tingkat yang jauh lebih tinggi dari kelincahan untuk fleksibel menanggapi permintaan pelanggan,” katanya.

Butschek ditugasi oleh perusahaan untuk mengembalikan penjualan Tata Motors yang sempat mengalami keterpurukan di India. Perusahaan itu mencoba untuk bangkit sejak melepaskan Nano mini-car tujuh tahun lalu.

Faktor lain yang menyebabkan penurunan penjualan adalah kurangnya minat pasar terhadap model yang dikeluarkan, masalah kualitas bahan bakarm serta belum maksimalnya layanan purna jual.

Butschek berharap untuk menyederhanakan cara Tata beroperasi. Dia berencana untuk melakukan hal ini dengan membawa akuntabilitas lebih, mencapai skala ekonomi dan mengurangi jumlah pemasok, dan meningkatkan kualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya