SOLOPOS.COM - Pemerintah Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri menjadi ujung tombak dalam pencegahan penularan Covid-19. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri sejak Covid-19 mewabah Maret 2020 hingga pertengahan Februari 2021 ini, hanya ada satu kasus terkonfirmasi positif.

Pemerintah desa setempat dinilai aktif mencegah penularan Covid-19. Pada sisi lain, warga juga disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Kismantoro, Andika Krisyana, kepada Solopos.com, Sabtu (13/2/2021), menyampaikan Desa Ngroto merupakan desa dengan kasus Covid-19 paling sedikit dibanding sembilan desa/kelurahan lainnya di Kismantoro.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib! Janda di Cianjur Mendadak Hamil Tanpa Seks & Melahirkan Bayi Perempuan

Warga Ngroto yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan tenaga kesehatan atau nakes yang kini sudah selesai menjalani karantina mandiri. Dengan demikian pada tataran warga umum di Ngroto hingga kini nihil kasus Covid-19.

Camat mengapresiasi Ngroto yang menjadi desa paling sedikit terdapat kasus Covid-19. Menurut Camat, pemerintah desa bersama Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 kecamatan sering memberi sosialisasi pencegahan mencegah penularan Covid-19 menyesuaikan kearifan lokal.

Dia mencontohkan, saat ada warga yang ingin menggelar hajatan, pemerintah desa selalu berinisiatif mengajak koordinasi Satgas. Dengan begitu pemerintah desa bersama Satgas dapat menyiapkan langkah pencegahan penularan Covid-19. Pada sisi lain warga dapat memahami kondisi sehingga bersedia menjalankan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Inisiatif untuk selalu berkoordinasi ini yang penting. Pantauan saya, kesadaran warga Ngroto juga kuat. Perantau yang pulang kampung manut untuk tidak beraktivitas secara intensif di luar rumah,” kata Camat saat dihubungi.

Protokol Kesehatan

Dia meminta Pemerintah Desa Ngroto dan warga tidak kendur dalam menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19. Dia tak memungkiri masih ada warga di Kismantoro yang kadang kedapatan tak memakai masker, seperti saat berdagang di pasar atau ketika beraktivitas di luar rumah lainnya. Secara akumulasi di Kismantoro tercatat ada 40-an kasus terkonfirmasi positif.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kismantoro, dr. M. Nasir, mengatakan Ngroto sering menjadi percontohan berbagai kegiatan, termasuk program keluarga berencana. Dia menilai warga desa memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan pola hidup sehat.

Terpisah, Kepala Desa Ngroto, Wagiman, menginformasikan jumlah penduduk desanya lebih kurang 4.500 jiwa dari 1.459 keluarga. Mayoritas penduduk bertani. Hampir setiap hari mereka bekerja di sawah dan di ladang di bawah terik matahari.

Baca Juga: Dihadiri Ratusan Tamu, 3 Hajatan Warga di Grogol Sukoharjo Dikukut Satgas Covid-19

Aktivitas itu sama halnya olahraga rutin. Terlebih, jarak antarrumah penduduk berjauhan karena berada di perbukitan. Alhasil, saat beraktivitas di luar rumah pun warga selalu menjaga jarak dengan warga lainnya.

“Memang ada warga yang menggelar hajatan, tapi tak sampai geden [resepsi], hanya climen [hajatan sederhana] tamu maksimal 40 orang. Pelaksanaannya juga diawasi ketat untuk memastikan semua pihak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sosialisasi protokol kesehatan kami laksanakan terus,” ucap Wagiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya