Strategi Liverpool Hadapi AS Roma: Serang, Serang, dan Serang!

<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> &mdash; Musim ini Liverpool bermetamorfosis sebagai tim yang tak hanya dikenal dengan strategi gegenpressing (pressing hingga pertahanan lawan ketika tim menyerang kehilangan penguasaan bola). Dengan<a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910531/siapa-bisa-hentikan-trio-penyerang-liverpool"> trisula </a>&nbsp;berbahaya macam Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino, Liverpool memasuki era taktik baru yakni attacking pressing.</p><p>Strategi serangan bergelombang yang seolah tak ada habisnya ini terbukti sukses bikin sejumlah tim &ldquo;terkencing-kencing&rdquo;. Hal itu bisa dilihat dari skor kemenangan Liverpool yang rata-rata bermargin jauh. Di Liga Champions musim ini, The Reds sudah enam kali menggunduli lawannya dengan selisih minimal tiga gol. Sadio Mane dkk. bahkan sudah dua kali menang tujuh gol tanpa balas yakni saat melawan Maribor dan Lokomotiv Moskow di babak penyisihan.</p><p>Attacking pressing kembali manjur ketika Liverpool menghantam <a href="http://bola.solopos.com/read/20180429/498/913418/as-roma-beri-peringatan-untuk-liverpool">AS Roma</a> dengan skor 5-2 di leg I babak semifinal Liga Champions di Anfield, 25 April 2018. Strategi serangan yang lebih mirip &ldquo;serbuan&rdquo; ini juga terhitung efektif. Liverpool hanya butuh 12 peluang untuk menghasilkan lima gol yang membuat Roma pulang dengan wajah pucat.</p><p>Menariknya lagi, lima gol Liverpool kembali diborong trio <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/498/912396/liverpool-vs-as-roma-panggung-mohamed-salah">Salah</a>-Mane-Firmino sehingga mereka didaulat sebagai trio tertajam di dunia musim ini. Mereka total sudah mencetak 88 gol di semua kompetisi, mengalahkan trio Paris Saint Germain, Edinson Cavani-Neymar-Kylian Mbappe, yang menyarangkan 86 gol.</p><p>Pertanyaannya, apakah hulu ledak ini bakal kembali moncer saat bertandang ke markas Roma? Musim ini Giallorossi dikenal sebagai tim yang sulit dibobol, terutama jika bermain di Olimpico. Alisson Becker dkk. mencatatkan tiga clean sheet dalam enam laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Total Roma mencatatkan 10 clean sheet dalam 24 laga kandang mereka musim ini.</p><p>Namun jika melihat Roma yang berambisi mengejar ketertinggalan 2-5 di leg I, bukan tak mungkin pertahanan mereka bakal sedikit renggang kali ini. Bek Liverpool, Ragnar Klavan, pun mencium peluang bagi timnya untuk mencetak gol di markas Serigala Ibu Kota.</p><p>&ldquo;Mereka tentu sadar fakta bahwa kami sangat mematikan dan kuat di depan Jika kami tetap fokus pada level terbaik, kami memiliki peluang besar untuk ke final,&rdquo; ujar bek Timnas Estonia itu dilansir <em>Liverpoolfc.com</em>, Senin (30/4/2018).</p><p>Juru gedor Liverpool, Sadio Mane, mengaku belum cukup puas meski timnya menang 5-2 di Anfield. Menurut Mane, hasil tersebut membuat Liverpool harus mempertahankan ketajaman di leg II. &ldquo;Clean sheet memang lebih baik, tapi itu sudah bagian dari sepak bola. Meski demikian, saya tetap pecaya kalau saya bisa mencetak gol lagi,&rdquo; ujarnya dilansir <em>Football Italia</em>.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi