SOLOPOS.COM - President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, memberikan keterangan seusai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Air Mancur di M Bloc Space, Jakarta, Sabtu (27/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, JAKARTA–Dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Air Mancur ke-60, President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, membeberkan sejumlah strategi untuk menggaet pasar generasi muda.

Sebagai bagian dari Combiphar sejak 2019, Michael menyebut produk yang Air Mancur keluarkan selalu terjamin kualitasnya. Dengan mengakuisisi Air Mancur, menjadi salah satu cara untuk mempertahankan warisan Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat ini, menurut Michael seusai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Air Mancur bertajuk Inspirasi Sehat dari Generasi ke Generasi, di M Bloc Space, Jakarta, Sabtu (27/4/2024), banyak juga konsumen produk herbal dari Air Mancur yang berasal dari generasi muda.

“Karena Air Mancur ini sudah 60 tahun dikenal masyarakat. Tapi bagaimana warisan ini tetap kami pertahankan. Kami mengajak generasi muda untuk bisa mengonsumsi jamu lebih sering. Karena supaya menjadi budaya, konsumsi jamu ini untuk hidup sehat,” kata dia.

Salah satu strategi untuk menyasar pasar internasional adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk penggunaan produk herbal melalui media sosial

“Bagaimana Indonesia, generasi kita sendiri yakin juga terhadap ramuan jamu ini. Baru kalau kita sudah yakin, kami bisa mengeluarkan ini [produk] di Indonesia. Kami tentunya berharap generasi milenial bisa mengonsumsi, mengubah image dan kami akan mengembangkan produk-produk yang lebih relevan, dan tentunya menjaga kualitasnya,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Michael menguraikan Combiphar mempunyai empat pilar yang secara historis Combiphar lekat dengan produk yang bersifat resep. Bisnis Combiphar berkembang ke produk lainnya, misalnya produk dari Air Mancur, Madu Rasa, dan Simba.

“Ini juga menjadi strategi daripada perusahaan tidak hanya bertumpu terhadap salah satu lini produk saja. Tapi lebih ke diversifikasi ini juga menunjukkan bahwa produk-produk preventif,” kata dia.

Menurut Michael produk fungsi produk preventif juga perlu karena mendukung generasi muda untuk lebih produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya