SOLOPOS.COM - Andrea Stramaccioni, Pelatih Inter Milan

 

Andrea Stramaccioni, Pelatih Inter Milan

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

 

JOGJA-Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni menegaskan jika kemenangan 3-1 Inter atas Chievo menunjukkan bahwa Nerazzuri ‘tidak mati dan terkubur’.

Gol yang dilesakkan Antonio Cassano, Andrea Ranocchia dan Diego Milito membuat Rosonerri kembali bangkit. Pelatih berusia 37 tahun ini percaya jika penampilan anak asuhnya mulai memperlihatkan titik baliknya.

“Saya pikir malam ini menunjukkan bahwa kita tidak mati dan dikuburkan, kami mengeluarkan rasa frustrasi yang telah terbangun baru-baru ini, dan mampu kami disalurkan di lapangan,” kata Stramaccioni, seperti dilansir dari Soccerway.com, Senin (11/2/2013).

“Kau lihat malam ini Inter. Kami skuad, kami sebuah tim, kami bermain seperti Inter,” imbuhnya.

“Ini tidak mengherankan bahwa Milito, Cassano dan (Rodrigo) Palacio di depan menunjukkan kualitas luar biasa. Mereka bekerja sangat keras, itulah yang saya minta dari mereka dan mereka melakukannya. Mereka masing-masing perlu dimasukkan serta melakukan pergeseran karena kolektivitas permainan adalah hal yang paling penting,” paparnya.

Para pendukung Inter sempat mempertanyakan keputusan Stramaccioni dan kemampuan untuk memimpin klub ke depan, tapi dirinya tertarik menekankan jika ia memahami keprihatinan mereka.

“Saya punya rasa hormat besar bagi pendukung kami yang menuntut dan ambisius. Kami juga,” katanya.

Pertandingan kali ini juga digunakan untuk melihat kembali peran Dejan Srankovic di Nerazzuri, setelah sembilan bulan lamanya pemain Serbia ini mengalami cidera.

“Deki lebih dari seorang pemain, dia seorang legenda, seorang prajurit, salah satu orang besar dalam skuad ini,” tambah Stramaccioni.

Stankovic sendiri mengakui bahwa ia menganggap telah pensiun dari sepakbola selama mengalami cidera.

“Berada di luar lapangan adalah neraka. Selama sembilan bulan dan mereka yang bermain tahu itu. Aku sudah menyerah banyak, aku pergi melalui dua operasi dan saya penjadwalkannya dua kali,” kata 34 tahun.

“Saat itu, saya sempat menyerah segala sesuatu tetapi berkat dukungan dari keluarga saya, presiden dan para pendukung saya mengerti saya tidak bisa menyerah dan bahwa aku harus datang kembali,” imbuhnya.

“Saya tidak berpikir tentang status fisik saya di hari ini, saya terlalu emosional, sebelumnya saya bermain 45 menit dan malam ini aku bermain 45 menit. Namun, tidak dengan tempo tinggi. Saya ingin membantu tim dari sekarang sampai akhir,” harap Stankovic.

“Saya sudah berlatih dengan tim selama empat minggu dan saya telah melihat pemain yang cocok dan yang tahu tentang situasi. Kami perlu semua pemain, tidak hanya saya tetapi pemain baru akan membuktikan nilai mereka,” tandas Stankovic.

Inter masih menyisakan beberapa pertandingan pekan depan. Mereka akan pergi ke Artemio Franci, untuk menghadapi Fiorentina, sebelum bertemu dengan AC Milan pekan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya