SOLOPOS.COM - BERI KETERANGAN-Ketua STP Sahid Solo, Dr Budi Purnomo MHum (tengah) memberikan keterangan saat jumpa pers di Banyu Bening Resto, kampus STP Sahid, Solo, Senin (18/6/2012).(Espos/Eni Widiastuti)

BERI KETERANGAN-Ketua STP Sahid Solo, Dr Budi Purnomo MHum (tengah) memberikan keterangan saat jumpa pers di Banyu Bening Resto, kampus STP Sahid, Solo, Senin (18/6/2012).(Espos/Eni Widiastuti)

SOLO–Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Solo akan menyelenggarakan program double degree. Pekan pertama Agustus, akan diadakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) penyelenggaraan double degree program S1 dengan School of Tourism and Hotel Management Burapha University, Thailand dan School of Tourism and Hotel Management Imus Institut Inc, Filiphina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua STP Sahid Solo, Dr Budi Purnomo MHum, mengungkapkan mereka yang mengambil program double degree akan mendapatkan gelar sarjana science terapan pariwisata (SST Par) dan BSc tourism. Mahasiswa STP Sahid yang mengambil program ini, tiga tahun akan kuliah di STP Sahid dan satu tahun kuliah di Bhurapa University atau Imus Institut Inc. “Sebaliknya mahasiswa dari Burapha University ataupun dari Imus Institut Inc tiga tahun kuliah di kampusnya sendiri dan satu tahun di STP Sahid Solo,” ungkapnya saat jumpa pers di Banyu Bening Resto, kampus STP Sahid Solo, Senin (18/6).

Selain itu, ungkapnya, STP Sahid dalam waktu dekat akan ada visitasi dari Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud. Visitasi bertujuan untuk menilai apakah STP Sahid layak menjadi salah satu perguruan tinggi tempat mahasiswa asing menimba ilmu. STP Sahid menargetkan bisa menerima mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa dari Kemendikbud melalui program Darmasiswa, pada tahun ajaran baru 2012/2013.

“Selama ini STP Sahid Jakarta sudah menerima mahasiswa program Darmasiswa 20-40 orang. Harapannya tahun ini STP Sahid Solo dipercaya sebagai salah satu kampus yang representatif untuk belajar pariwisata,” jelasnya.

Kedua hal itu, ungkapnya, merupakan bagian dari brand baru STP Sahid Solo, yaitu Go International with STP Sahid Solo. Brand baru itu akan diluncurkan bersamaan dengan agenda Foreign Student Cooking Demo yang digelar di kampus STP Sahid Solo, Rabu (20/6). Foreign Student Cooking Demo merupakan salah satu agenda Sahid Education Sport Competition and Social Activities Week (Sescosa) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-13 STP Sahid Solo.
“Ulang tahun STP Sahid tepatnya 8 juli,” ujarnya.

Foreign Student Cooking Demo, terangnya, akan diikuti 13 kelompok mahasiswa asing yang kini kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Seni Indonesia (ISI) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Setiap kelompok terdiri atas tiga mahasiswa asing. Mereka diminta memasak nasi goreng dan masakan khas dari negara peserta dengan bahan dasar tepung. “Acara itu menandai diluncurkannya brand baru, Go International with STP Sahid,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya