SOLOPOS.COM - (AFP)

(AFP)

California (Solopos.com)–Casey Stoner sempat memprediksi akan berjuang susah payah di MotoGP AS. Tetapi seiring dengan jalannya balapan, pesimisme itu terus terkikis dan berubah jadi optimisme.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Usai sesi kualifikasi, Minggu (24/7/2011) dinihari WIB, Stoner memprediksi kalau dirinya akan kesulitan tampil dalam balapan, Senin (25/7/2011) dinihari WIB.

Akan tetapi, rider Yamaha tersebut mulai menemukan perbaikan performa setelah tampil di sesi pemanasan. Saat itu ia merasa sangat rileks seperti tanpa beban.

“Sejujurnya saat itu aku merasa sangat santai, yang pertama usai sekian lama. Kami menjalani akhir pekan yang sulit, tapi di sesi pemanasan kami menemukan sesuatu dan berpikir bisa bersaing. Kemarin kami bahkan harus berusaha sangat keras untuk bisa ada di depan,” ujar Stoner di Autosport.

Stoner kemudian mengaku kalau di awal balapan MotoGP AS dirinya pun masih sangat kesulitan. Namun, ia tetap bersabar dan terus berusaha berpacu.

“Di awal balapan aku sangat kesulitan. Aku berusaha sabar, aku tenang, aku tahu kalau mereka (Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo) tidak akan jauh melebarkan jarak dan aku masih punya sesuatu.”

“Tapi di awal balapan aku memang benar-benar kesulitan untuk bisa membuat motornya membelok dan mendapatkan laju yang aku inginkan,” akunya.

Gebrakan lantas dilakukan Stoner saat balapan sudah berjalan lebih dari setengah. Kalau sebelumnya ia tampak tidak mengancam Pedrosa di posisi tiga, Stoner tiba-tiba melewatinya. Bukan hanya itu, dengan apik ia lantas bisa mengasapi Lorenzo di lap-lap terakhir.

“Lap demi lap, saat bahan bakar mulai keluar, aku semakin baik. Aku melihat Dani sedikit kesulitan dan memutuskan untuk melewatinya karena kami kehilangan waktu dari Jorge.”

“Lalu saat aku mulai mendekat Jorge, aku ingin terus menempelnya untuk melihat situasi. Lalu kami tahu kalau kami masih punya laju lebih daripada yang dimiliki Jorge dan kami memutuskan untuk maju ke depan dan melihat apa yang terjadi,” simpul Stoner.

Yang terjadi kemudian adalah Stoner melewati Lorenzo untuk jadi pemenang di Laguna Seca, sekaligus terus bercokol di pucuk klasemen sekaligus menambah jarak dari pengejar terdekatnya itu.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya