SOLOPOS.COM - Striker City, Sergio Aguero (Foto: telegraph.co.uk)

Striker City, Sergio Aguero (Foto: telegraph.co.uk)

MANCHESTER—Hasrat Manchester City menggusur rival sekota, Manchester United (MU) dari puncak klasemen Liga Premier begitu menggebu saat melawat ke Stoke City di Stadion Britannia, Minggu (25/3/2012) dini hari WIB.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

City bisa kembali memuncaki klasemen asalkan mampu meraup poin maksimal dari Stoke, mengingat baru Senin (26/3) waktu setempat, MU tampil menghadapi Fulham.

Striker City, Sergio Aguero mengingatkan timnya tak boleh terintimidasi dalam lawatan ini.

Tentu saja ada alasan kuat dibalik perkataan Aguero itu. Alasannya tak lain berkaitan dengan reputasi laga kandang Stoke. Pasukan Tony Pulis sering membuat keder setiap lawan yang mengunjungi Stadion Britannia sejak promosi ke Liga Premier di 2008. The Citizens, julukan City, juga tak pernah mudah melakukan lawatan ke Stoke.

City hanya mengoleksi dua poin dari tiga lawatan mereka ke Stadion Britannia di Liga Premier dan juga tersingkir di Piala FA 2010. Pasukan Eastland juga baru saja mengalami pengalaman buruk dalam laga tandang terakhir, kalah 0-1 dari Swansea City. Kekalahan itu semakin menyakitkan karena mereka kehilangan posisi puncak klasemen untuk kali pertama sejak Oktober.

Untungnya  di tengah pekan ini mereka memperpendek gap menjadi satu angka dengan United berkat kemenangan 2-1 atas Chelsea. Dan jika menang atas Stoke, City akan unggul dua poin dari United.
Aguero menyebut mempertebal mental agar bisa mendikte permainan di Stadion Britannia menjadi faktor kunci yang bisa memenangkan City dalam lawatan rumit ini.

“Orang-orang mengatakan kepadaku mengenai tantangan seperti apa yang akan kami hadapi di Stoke,” ujar Aguero seperti dilansir Googlenews, Jumat (23/3/2012).

Sementara manajer City, Roberto Mancini berharap tandem pilihan utama di jantung pertahanan, Vincent Kompay dan Joleon Lescott bisa kembali diturunkan, di mana masing-masing dari mereka terganggu cedera betis dan pangkal paha.

Adapun The Potters, julukan Stoke, membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di liga. Bek sentral Stoke, Robert Huth bertekad membantu  timnya memulihkan diri dari kekecewaan di Piala FA dengan mengamankan posisi 10 besar di liga. Finis di peringkat 11 di musim 2009/2010 menjadi posisi terbaik Stoke di Premier League.

“Kami ingin memperbaiki posisi dari musim lalu dan sekarang kami belum selesai. Kami membutuhkan beberapa kemenangan lagi jadi gap antara kami dan tim penghuni zona degradasi menjadi lebih besar,” ujar Huth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya