SOLOPOS.COM - Ilustrasi Vaksin/Reuters

Ilustrasi Vaksin/Reuters

GUNUNGKIDUL—Persediaan vaksin polio di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) menipis. Kondisi tersebut sudah sejak awal tahun hingga kini belum ada penambahan vaksin dari Dinas Kesehatan DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Gunungkidul Dwi Fransetiyono mengatakan beberapa puskesmas sudah hampir kehabisan stok vaksin polio. Bahkan di Puskesmas Karangmojo I, persediaan sudah habis sejak sepekan terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Dwi, kebutuhan dosis vaksin polio untuk warga Gunungkidul setiap bulan sebanyak 4.000 dosis. Sementara yang tersedia sekarang di setiap puskesmas hanya satu sampai dua dosis saja. Dwi mengaku sudah mengajukan kepada Dinas Kesehatan DIY untuk mengirimkan vaksin polio.

“Rencananya Kamis [pekan depan] akan dikirim langsung ke puskesmas-puskesmas,” katanya.

Akibat, petugas kesehatan puskesmas terpaksa memperketat penggunaan vaksin polio.

Menurut Nuri Cahyawati, dokter di Puskesmas Kecamatan Semin, vaksin polio sangat penting untuk bayi berusia 0-9 bulan guna mengurangi risiko kelumpuhan. Normalnya bayi diberi dosis vaksin polio tiga sampai empat kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya