SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terpaksa tak bisa mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 menyusul tersendatnya kiriman vaksin dari pusat.

Menilik stok yang tersedia hingga Selasa (3/8/2021), penyuntikan untuk dosis pertama hanya cukup untuk pekan ini dengan jumlah 1.500an per hari. Stok juga disiapkan untuk penyuntikan dosis kedua yang sudah terjadwal 28 hari dari dosis pertama.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan stok dikirim kontinyu namun jumlahnya terbatas.

“Ya prihatin. Artinya, tidak banyak, tetapi bisa dipakai dan diutamakan dosis kedua. Targetnya 5.000 tapi kalau ditarget, enggak ada vaksinnya gimana. Kalau dosis kedua kan sudah main jadwal. Kalau yang dosis satu paling sehari 1.500an-2.000an,” kata dia, Selasa sore.

Baca juga: Kunjungi Solo, Anggota DPR ini Soroti Kesenjangan Capaian Vaksinasi Covid-19 Antardaerah

Atas dasar itulah, pihaknya mengerem pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Artinya, 17 puskesmas hanya menyuntik 100an orang per hari dan tidak mengadakan vaksinasi massal.

“Dosis yang ada saat ini hanya cukup pekan ini dan dosis kedua terjadwal. Kalau saya main dosis mengebut, pada pekan depan saya sudah tidak punya vaksin. Padahal, pekan kedua kan harus masih vaksinasi. Ya, masih punya vaksin tetapi hanya sampai Selasa pekan depan,” ucapnya.

Kekebalan Komunitas

Target capaian herd immunity atau kekebalan komunitas pada Agustus belum bisa diprediksi mengingat pengereman yang harus dilakukan. Namun, pihaknya optimistis bisa tercapai apabila kiriman vaksin lancar.

Baca juga: 70.000 Pelajar Kota Solo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Pihaknya menargetkan lebih dari 100% sasaran 417.000 orang. Karena sebagian yang divaksin di Solo bukanlah penduduk Solo, sementara kekebalan komunitas dihitung dari penduduk Solo.

Saat ini, capaiannya sudah 290.000an, di mana masih tersisa 117.000 orang, dan bakal ditambah 10.000 orang lagi.

Dropping harian 500 vial, 700 vial. Kalau 700 itu kan hanya dua hari. Kekuatan saya kan sekitar 4.000 dosis. Dulu saya menargetkan 5.000 dosis dengan percepatan. Kalau normal itu 4.000an. Sekarang 4.000 enggak dapet karena enggak main dosis satu,” jelasnya.

Saat ini pelayanan vaksinasi di rumah sakit (RS) swasta dihentikan sementara.

Baca juga: Masih PPKM, Belasan Muda Mudi Terciduk Pesta Miras di Dekat Pasar Depok Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya