SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Kudus. (Antara)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menginformasikan mulai habisnya stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi setempat, baik untuk suntikan pertama maupun kedua. Untuk bisa melanjutkan program tersebut dibutuhan tambahan alokasi agar tetap bisa dilakukan percepatan vaksinasi.

“Vaksin yang sudah terdistribusi ke sejumlah fasilitas kesehatan, diperkirakan penyuntikannya akan berakhir tanggal 17 Juli 2021 atau semua faskes di Kudus yang mendapatkan tugas penyuntikan vaksin rampung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo melalui Kepala Seksi Survalen Imunisasi Aniq Fuad di Kudus, Selasa (13/7/2021).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Ia berharap pengajuan penambahan stok vaksin Covid-19 untuk Kudus yang ditaksir sebanyak 70.000 dosis kepada Kementerian Kesehatan bisa direalisasikan agar vaksinasinya tidak perlu dihentikan sementara. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi meskipun sudah ada informasi Kudus bakal mendapatkan vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 1.200, Korsel Tingkatkan Pembatasan Sosial

“Ketika terealisasi, akan kami lakukan vaksinasi untuk dosis kedua sehingga harapannya yang diterima vaksin Sinovac. Sementara untuk suntikan pertama tidak dipermasalahkan, baik dikasih Pfizer atau Moderna,” katanya.

Stok vaksinasi yang ada saat ini, kata dia, juga difokuskan untuk penyuntikan kedua karena banyak warga Kudus yang sudah menjalani suntikan pertama segera memasuki jadwal penyuntikan keduanya. Sedangkan realisasi penyuntikan vaksin antara suntikan pertama dan kedua masih terjadi ketimpangan.

Realisasi penyuntikan pertama dari target 825.812 sasaran baru mencapai 135.811 sasaran atau 16,4%, sedangkan suntikan kedua baru mencapai 46.190 sasaran atau 5,6%.

Sudah Termasuk Remaja

Target sebanyak 825.812 sasaran sudah memasukkan kelompok remaja dengan target 161.146 sasaran. Sedangkan selebihnya untuk para tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan masyarakat rentan.

Kabupaten Kudus juga, kata dia, telah mengirimkan pengajuan penambahan dosis vaksin sebesar 70.000 dosis. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi.

“Ketika nanti itu datang, akan kami suntikkan untuk dosis kedua, kami berharap itu segera datang,” demikian Aniq Fuad.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya