SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengambil darah (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Permintaan trombosit banyak, namun persediaan keping darah justru kosong di unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Wates kosong. Sementara persediaan darah untuk semua golongan darah relatif dapat memenuhi permintaan pasien.

“Saat ini kami tidak memiliki trombosit, padahal permintaannya lumayan banyak,” ungkap Asisten Transfusi Darah RSUD Wate  Inngusdi Sidi Gautama, Kamis (14/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Iin mengatakan sempat ada permintaan enam kantong trombosit. Sayangnya permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi. Sulitnya mencari pendonor juga menjadi kendala penyediaan darah ini. Apalagi untuk memproduksi darah ini juga tidaklah mudah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena untuk memproduksi trombosit, butuh darah segar yang baru diambil dari pendonor. Kesulitannya adalah pada pendonornya, tidak mudah mencari pendonor secara langsung,” jelas Iin.

Trombosit juga tidak dapat bertahan lama, sehingga penyediaan darah ini harus segera dilakukan dan langsung ditransfusikan. Sementara dengan peralatan penyimpanan darah di UTD ini, trombosit hanya dapat bertahan selama satu minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya