SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— PT Pertamina (Persero) mengungkapkan stok Pertamax cukup untuk 85 hari dan Pertamina akan terus berupaya agar stok aman jelang pengaturan BBM bersubsidi akhir kuartal I 2010.

“Kami punya stok sampai 85 hari,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani di kantor Menko Perekonomian, Jumat malam (17/12). Ia mengungkapkan jumlah konsumsi Pertamax dalam kondisi normal saat ini mencapai 100 ribu kiloliter per hari.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Ia juga mengakui saat waktu pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi pada akhir kuartal I 2011 mendatang, jumlah konsumsi Pertamax akan melambung. Sayangnya, ia enggan menyatakan detil angkanya karena masih menunggu hasil perhitungan Direktorat Jenderal Migas dan bagian pengolahan di Pertamina. Namun, lanjutnya, sesuai proyeksi awal yang disampaikan ke DPR, konsumsi Premium diperkirakan hanya akan tinggal 47% dan Pertamax 53%. Saat ini, konsumsi Premium mencapai 100%.

Dengan demikian, saat pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi diimplementasikan kebutuhan Pertamax dipastikan tetap akan mencukupi. Meskipun akan kurang dari 85 hari. “Jadi misalnya nanti Maret berlebih karena konsumen mulai beralih, kemungkinan hanya jumlah stok harinya saja yang menurun,” ujarnya.

Pertamina juga akan mengupayakan agar stok Pertamax berlebih untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan. Sementara, untuk stok Premium saat ini tercatat hanya cukup untuk 18 hari saja.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya