Stok Pertalite Sejumlah SPBU di Solo Habis, Pengendara Gigit Jari

Solopos.com, SOLO — Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota Solo terpantau habis, Rabu (31/8/2022) pukul 21.00 WB.

Habisnya stok BBM Pertalite bersubsidi tersebut terjadi di SPBU Jl. Letjen Sutoyo Nusukan, SPBU Jl Ir Sutami Sekarpace Jebres, SPBU Jebres atau timur AKA Tekstil Solo, dan SPBU Jl. Mongonsidi Balapan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, stok Pertalite bersubsidi di keempat SPBU tersebut telah habis pukul 21.00-an WIB. Saat Solopos.com tiba di SPBU Jl Letjen Sutoyo pukul 21.26 WIB, pihak SPBU sudah memasang papan informasi BBM dapam proses pengiriman.

Sementara di SPBU Jl. Ir Sutami Sekarpace, pukul 21.36 WIB, petugas sudah memberi informasi bila stok BBM hanya tersedia Pertamax.

Baca Juga: Jelang Kenaikan Harga BBM, Terjadi Antrian Panjang Kendaraan di SPBU Grobogan

Salah satu pembeli BBM di SPBU Jl. Ir Sutami Sekarpace, Diny Octavia, 20, mengatakan ia berniat membeli BBM Pertalite bersubsidi. Setiba di SPBU, pukul 21.34 WIB, stok Pertalite bersubsidi sudah habis.

“Katanya petugas pom tadi Pertalite habis tinggal Pertamax, bisa beli nanti pukul 23.00 WIB,” kata dia saat diwawancara Solopos.

Ia menambahkan, petugas sejak awal telah memberitahu pembeli bila stok Pertalite bersubsidi habis dan bisa dibeli lagi pukul 23.00 WIB. “Lalu petugas memberitahu bahwa stok Pertalite aman dan tidak akan naik harga. Orang-orang yang mau beli tidak usah panik, gitu,” kayanya.

Baca Juga: SPBU di Wonogiri Kehabisan Stok BBM, Sejumlah Pembeli Kecele

Sementara Arimbi, 25, warga Ledoksari Jebres mengaku ia mendapati antrean pembelian Pertalite bersubsidi di SPBU Jl Mongonsidi Balapan pukul 20.00 WIB. Ia berhasil mengisi Pertalite bersubsidi.

“Aku jam 20.00 WIB tadi. Antrenya sampai jalan. Dua deret setelahku masih kebagian sih,” katanya saat diwawancara Solopos.

Meski begitu, ia membeli bukan karena ia panik bila kenaikan harga Pertalite bersubsidi benar terjadi esok hari. “Lebih ke panik kalau stoknya habis. Kalau naik pun tapi stok ada sih enggak masalah,” kata dia.