SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> –&nbsp;Harga berbagai jenis beras di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih stabil dalam sepekan terakhir, meski ada kecenderungan naik karena hasil panen padi <a title="Bioskop Baru akan Dibuka di Eks Sri Ratu Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180728/516/930487/bioskop-baru-akan-dibuka-di-eks-sri-ratu-kota-madiun">sudah menipis</a>.</p><p>"Harga berbagai jenis beras panen, juga beras paket masih stabil. Tapi, kemungkinan akan segera naik, sebab panen tanaman padi sudah menipis," kata pedagang beras Kharis di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jumat (27/7/2018).</p><p><span>Dia membeberkan harga beras panen baru di tingkat pedagang dan penggilingan padi sudah mulai naik sekitar Rp200/kilogram, sejak sepekan lalu.</span></p><p><span>"Tapi saat ini saya masih menjual beras kualitas premium dengan harga tetap sama dengan sebelumnya berkisar Rp8.500-Rp8.8000/kilogram. Beras paket produksi Bojonegoro dan Tuban juga belum naik," kata dia yang dibenarkan pedagang beras lainnya, Indah dan Sakip.</span></p><p>Meski hasil panen padi lokal dan juga Tuban sudah menipis, Kharis mengaku masih <a title="Gelombang Tinggi Hancurkan Kios dan Kapal di Pacitan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930375/gelombang-tinggi-hancurkan-kios-dan-kapal-di-pacitan">bisa membeli</a> beras panen baru rata-rata sekitar lima ton per hari.</p><p><span>Jumlah pembelian itu berkurang dibandingkan pembelian beras dalam kondisi normal yang bisa mencapai 8 ton per harinya.</span></p><p><span>Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga beras paket merek Terate produksi Tuban Rp11.300/kilogram, Lumbung Padi dan Fortune produksi Mojokerto Rp10.700/kilogram dan Sekar Kedaton Rp10.000/kilogram.</span></p><p><span>Selain itu, beras paket merek Rajalele produksi Bojonegoro Rp8.800/kilogram, Mahkota Rp11.000/kilogram, dan beras Jawa Rp23.000/kilogram.</span></p><p><span>Wakil Kepala Bulog Suvdivre III Bojonegoro Edy Kusuma mengatakan pihaknya hanya melakukan pembelian beras kualitas medium dengan harga Rp8.030/kilogram.</span></p><p><span>"Pembelian kualitas premium sudah kami hentikan beberapa waktu lalu," ujarnya.</span></p><p>Edy Kusuma menambahkan <a title="Tampilkan Seni Bersilat, 225 Pesilat Unjuk Gigi di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930343/tampilkan-seni-bersilat-225-pesilat-unjuk-gigi-di-madiun">pengadaan pangan</a> di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, masih terus berjalan dan tidak terpengaruh kemarau dengan jumlah pembelian rata-rata berkisar 300-400 ton per hari.</p><p><span>"Dalam pengadaan mitra yang terlibat jumlahnya cukup banyak termasuk ada juga gabungan kelompok tani (gapoktan)," ucapnya.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya