SOLOPOS.COM - Infografis Obat Covid-19 (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BANTUL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memastikan stok obat untuk pasien Covid-19 aman hingga pertengahan Agustus.

Selain itu, adanya obat yang didistribusikan oleh TNI dinilai cukup membantu dalam hal ketersediaan obat untuk pasien Covid-19 di Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan jika stok obat untuk pasien Covid-19 masih aman hingga pertengahan Agustus. Meski demikian, pihaknya tetap mengajukan permintaan obat ke Kementrian Kesehatan.

“Selain itu kami juga punya alokasi anggaran untuk pengadaan obat. Hanya saja, distributor saat ini memang susah mencari obat. Jalan satu-satunya ya minta pengajuan obat,” kata Agus, Rabu (4/8).

Baca juga: Tekan Kematian Pasien Covid-19, Pemkab Bantul Gratiskan Oksigen Untuk Warganya

Menurut Agus, selain memastikan stok obat aman, keberadaan obat yang didistribusikan oleh TNI melalui paket 1, 2, dan 3 dan melibatkan puskesmas. Dalam verifikasi dan dosis obat kepada pasien Covid-19 di Bantul yang melakukan isoman dinilai membantu.

“Dan, sampai saat ini mereka yang isoman masih tetap bisa kami layani baik dengan obat kami dan obat dari TNI. Yang jelas kami pastikan tidak ada duplikasi, karena dosis yang tahu teman teman puskesmas,” jelas Agus.

Baca juga: Hati-Hati, Risiko Kematian Akibat Covid-19 Bergeser dari Lansia ke Usia Produktif

Komandan Kodim (Dandim) 0729 Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan mengatakan ada sebanyak 330 box paket yang telah didistribusikan pada gelombang pertama. Paket obat Covid-19 yang disalurkan oleh Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) di Bantul tersebut terdiri dari 165 box paket 3 dan 165 box paket 2.

“Semua sudah terdistribusi. Lalu kemarin, datang gelombang kedua berupa, paket 1 sebanyak 180 box, paket 2 sebanyak 1.140 box dan 145 box paket tiga. Dan, semua sekarang dalam tahap distribusi,” kata Agus.

Obat Covid-19 Warga Bantul

Baca Juga: Pengunjung Malioboro Harus Sudah Vaksin, Ini Penjelasannya

Menurut Agus Indra, penyaluran obat bagi warga yang isoman adalah tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi yang telah meminta TNI untuk mendistribusikan paket obat gratis kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman. Ada tiga paket obat yang disalurkan dan pasokan diatur oleh Kementrian BUMN.

“Dan, sejauh ini distribusi masih terus berjalan,” kata Agus Indra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya