SOLOPOS.COM - Warga menerima vaksin Covid-19 di gerai vaksin Dinkes Boyolali, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menghentikan sementara layanan vaksinasi Covid-19 mulai Rabu (26/10/2022). Sebelumnya, Dinkes Boyolali membuka layanan vaksinasi dosis I, II, dan III setiap hari.

Informasi penutupan sementara layanan vaksinasi Covid-19 di Dinkes Boyolali tersebut disampaikan dalam unggahan akun Instagram resmi milik organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut @dinkesboyolali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Foto informasi tersebut diunggah di akun Instagram Dinkes Boyolali pada Rabu pagi.

“Hari ini 26 Oktober 2022 Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tutup layanan vaksinasi Covid-19 disebabkan vaksin Covid-19 kosong. Jika sediaan siap, akan kami informasikan kembali,” tulis dalam foto.

Baca Juga: Stok Vaksin di 16 Puskesmas Kabupaten Boyolali Kosong, 9 Tempat Menipis

Sebelumnya diberitakan sebanyak 16 dari 25 Puskesmas di Kabupaten Boyolali tidak memiliki stok vaksin per Selasa (25/10/2022). Sembilan sisanya memiliki stok vaksin akan tetapi sebagian besar tidak melimpah.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com dari Dinas Kesehatan Boyolali pada Rabu pagi, 16 Puskesmas yang kosong stok vaksinnya antara lain Puskesmas Selo, Ampel, Gladagsari, Cepogo, Musuk, Mojosongo, Sawit, Ngemplak, Nogosari, Simo, Andong, Kemusu, Wonosegoro, Juwangi, Boyolali II, dan Banyudono II.

Sedangkan, untuk sembilan Puskesmas yang memiliki stok vaksin antara lain Puskesmas Tamansari dengan 6 dosis, Puskesmas Teras 6 dosis,  Puskesmas Sambi 18 dosis, Puskesmas Karanggede 18 dosis, Puskesmas Wonosamodro 18 dosis, Puskesmas Boyolali I 456 dosis, Puskesmas Banyudono I sebanyak 60 dosis, Puskesmas Klego I sebanyak 12 dosis, dan Puskesmas Klego II sebanyak 6 dosis.

Beberapa Puskesmas lewat beberapa akun Instagramnya juga memberitahukan jika sementara tidak melayani vaksinasi Covid-19 baik dosis I, II, dan III. Beberapa Puskesmas yang menginformasikan lewat Instagram seperti Puskesmas Selo lewat akun @puskesmas_selo, Puskesmas Kemusu di akun @puskesmaskemusu, dan Puskesmas Andong lewat akun @puskesmas_andong.

Baca Juga: Covid 19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Dinkes Boyolali: Jangan Abai

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan Dinkes Boyolali masih menunggu kiriman vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Namun, ia mengatakan stok vaksin di Dinkes Provinsi Jawa Tengah masih kosong.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi untuk datang ke Puskesmas terdekat atau datang langsung ke Dinkes Boyolali.

“Di Dinkes stok juga masih ada untuk melayani masyarakat yang ke Dinkes,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa pagi.

Dalam wawancara sebelumnya pada Senin (24/10/2022), Puji menginformasikan stok vaksin di Dinkes Boyolali awalnya 1.200, kemudian berkurang sekitar 700 – 800 vaksin karena digunakan untuk vaksinasi di Asrama Haji Donohudan pada Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Walah! Stok Vaksin Covid-19 di 16 Puskesmas Kabupaten Boyolali Kosong

Ia menyebutkan sisanya berada di Dinkes Boyolali digunakan untuk melayani masyarakat yang datang untuk vaksin.

Sementara itu, terkait capaian vaksin di Boyolali, Puji menginformasikan untuk data capaian vaksinasi di Boyolali per Minggu (23/10/2022) dosis pertama yaitu 85,91% atau 799.449 sasaran. Kemudian dosis kedua 79,44% atau 739.294 sasaran.

Lalu vaksin Covid-19 dosis ketiga 26,38% atau 194.730 dan vaksin keempat untuk tenaga kesehatan 68.10% atau 2.491 sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya