SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Stok gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) saat ini hanya tinggal 200.000 ton saja dengan masa giling selama 2 bulan ke depan. Dari total produksi PTPN tahun ini sekitar 3 juta ton, selebihnya sudah berada di pihak ketiga.

Menurut Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, gula tersebut telah dibeli secara lelang oleh pihak ketiga dari PTPN, dengan begitu PTPN tidak bisa lagi membantu untuk menstabilkan harga gula di pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau PTPN itu cuma tinggal 2 bulan lagi, jadi mungkin jumlah gula PTPN tinggal 200.000 ton dari 3 juta ton sebagian besar gula sudah di pasar,” ujarnya di Kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (25/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan, kenaikan harga gula juga terjadi karena tingginya harga gula internasional, sehingga walaupun musim giling tetapi harganya tidak terkendali.

“Memang sekarang ini harga gula sedang tinggi, harga internasional juga tinggi. Sebagian besar gula juga sudah ditangan pihak ketiga bukan lagi di PTPN yang sudah digiling sudah dilelang dan sudah di tangan pihak ketiga,” ujarnya.

Mengenai rencana operasi pasar yang akan dilakukan pemerintah, ia mengatakan pihaknya akan mendukung selama itu masih bisa dilakukan dan stok gula tersedia.

“Itu kebijakan yang sekarang sedang diurus oleh Menko Perekonomian. Tentu kita akan dukung kalau bisa dilakukan,” ujarnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya