SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengambil darah (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Jogja berangsur normal setelah sempat mengalami kekurangan stok darah selama bulan puasa hingga sesudah Lebaran.

“Stok darah di PMI Kota Jogja sudah kembali normal. Permintaan dari masyarakat bisa dipenuhi,” kata Sekretaris PMI Kota Jogja, Harris Syarif Usman di Jogja, Selasa (9/9/2014).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Menurut dia, stok darah di PMI Cabang Kota Jogja sempat habis saat bulan puasa dan Lebaran karena tidak banyak warga yang mendonorkan darahnya.

“Banyak permintaan yang tidak bisa kami penuhi sehingga masyarakat harus membawa donor keluarga,” katanya.

Permintaan darah di PMI Kota Jogja bisa mencapai 100 kantong per hari atau mencapai sekitar 4.000 kantong setiap bulannya.

Ia mengatakan, stok darah di PMI Kota Jogja sudah berangsur normal sejak September seiring dengan banyaknya kegiatan donor darah massal yang digelar komunitas, lembaga swasta dan pemerintah.

Sepanjang September, lanjut Harris, terdapat beberapa kegiatan donor darah massal sehingga hasil dari kegiatan donor darah tersebut bisa mengamankan stok darah hingga bulan depan.

“Stok darah yang mencukupi juga menjadi bagian upaya antisipasi apabila di sewaktu-waktu terdapat kejadian luar biasa seperti terjadinya wabah penyakit yang membutuhkan komponen darah tertentu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya