SOLOPOS.COM - Pedagang aneka bahan pangan di Pasar Wonogiri, Suwarni, tengah melayani pelanggan yang membeli cabai rawit, Kamis (22/9/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIPedagang aneka bahan pangan di Pasar Wonogiri menyebut harga jual cabai tidak terpengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebaliknya, harga jual cabai hanya terpengaruh dengan jumlah ketersediaan cabai di pasaran.

Salah satu pedagang aneka bahan pangan di los pedagang lantai I Pasar Wonogiri, Karsi, mengatakan sebagian besar harga jenis cabai cenderung turun. Hal itu kecuali jenis cabai rawit merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harga jual cabai rawit merah atau sret saat ini senilai Rp60.000/kg. Pekan lalu, harga jual cabai merah mencapai Rp75.000/kg. Pada awal September 2022, harga cabai sret Rp50.000/kg.

Harga jual cabai rawit hijau tetap stabil sejak bulan lalu, yaitu Rp30.000/kg. Harga jual cabai merah keriting senilai Rp50.000/kg. Pekan lalu, mencapai Rp65.000/kg.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara, harga jual cabai hijau keriting juga turun. Pada awal September mencapai Rp50.000/kg, sekarang Rp30.000/kg.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Jumlah Pembeli Brem di Wonogiri Menurun

“Harga cabai enggak terpengaruh kenaikan harga BBM. Malahan, ini harganya cenderung turun sejak harga BBM naik. Harga cabai enggak ikut naik, kecuali cabai rawit merah. Itu pun sekarang sudah mulai turun lagi,” kata Karsi saat ditemui Solopos.com di Pasar Wonogiri, Kamis (22/9/2022).

Pedagang aneka bahan pangan lain di Pasar Wonogiri, Suwarni, menyampaikan hal serupa. Harga jual cabai di Pasar Wonogiri tidak naik meski harga BBM naik hingga di atas 30 persen. Menurutnya, harga jual cabai hanya terpengaruh ketersediaan cabai di pasaran. 

Jika pasokan cabai di pasaran banyak, harga cabai cenderung turun. Sebaliknya, jika pasokan cabai di pasaran sedikit sementara permintaan banyak, harga jual cabai meningkat. 

“Enggak tahu ya, kenapa [kenaikan harga BBM] enggak berpengaruh sama harga cabai. Tapi setahu saya, harga cabai itu hanya berubah tergantung dengan ketersediaan cabai di pasar. Kalau barangnya banyak, harganya turun,” ujar Suwarni kepada Solopos.com di los pedagang lantai I Pasar Wonogiri.

Baca Juga: Imbas Harga BBM Naik, Daya Beli Masyarakat di Wonogiri Kian Menurun

Dia melanjutkan, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah memang sempat naik pekan lalu. Tapi sejak, Senin (19/9/2022), harganya mulai turun. Dia berharap harga cabai tetap stabil. Jika harga terus berubah-ubah, banyak konsumen yang memprotes.

“Terlebih jika harga cabai naik,” katanya.

Data di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, harga jual cabai fluktuatif sejak awal September 2022. Pada 2 September, harga cabai merah dan hijau keriting masing-masing senilai Rp55.000/kg dan Rp50.000/kg. Per Kamis kemarin, harga jual keduanya masing-masing senilai Rp50.000/kg dan Rp35.000/kg. 

Sedangkan harga jual cabai rawit merah, awal September senilai Rp50.000/kg dan Rp30.000/kg. Per Kamis kemarin, harga keduanya masing-masing Rp60.000/kg dan Rp30.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya