SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi Beras BulogJIBI/Harian Jogja/Antara

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Penyerapan beras oleh Bulog Divisi Regional Jawa Tengah dari para petani di daerah setempat mengalami penurunan selama musim kemarau 2014.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Biasanya saat puncak musim panen serapan setiap harinya mencapai 6.000 ton dari para petani, tetapi selama kemarau ini serapannya hanya sekitar 1.000 hingga 2.000 ton per hari,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Damin Hartono seperti dikutip Antara, Senin (15/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski demikian, katanya, stok yang saat ini dimiliki oleh Bulog Jateng masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.

Damin mengatakan penurunan serapan beras dari para petani tidak hanya terjadi di Jawa Tengah saja tetapi juga secara nasional.

“Secara nasional, selama musim panen ini dari target 72 juta ton beras turun menjadi 69 juta ton, sedangkan untuk Jawa Tengah sendiri dari target 780.000 ton saat ini realisasinya mencapai 500.000 ton,” jelasnya.

Secara keseluruhan, persediaan beras di Jawa Tengah hingga saat ini telah mencapai sebanyak 320.000 ton.

Damin memprediksi jumlah tersebut akan cukup untuk stok selama delapan bulan ke depan atau hingga Juni 2015.

Jumlah tersebut, katanya, belum ditambah dengan serapan-serapan dari beberapa daerah yang masih panen, di antaranya Pati, Solo, Banyumas dan Pekalongan.

“Oleh karena itu meskipun penyerapan berkurang tetapi lahan sawah di Jawa Tengah sendiri sangat luas sehingga harapannya tidak akan mengganggu persediaan beras kita,” katanya.

Bahkan, katanya, Jawa Tengah tetap bisa melakukan pengiriman beras ke daerah lain, dan sejauh ini sudah terkirim sebanyak 35.500 ton.

“Jumlah tersebut di antaranya dikirim ke Sumatera Barat sebanyak 5.500 ton dan Jawa Barat sebanyak 30 ribu ton. Untuk Jawa Barat dikirim melalui beberapa tahapan, saat ini ada delapan ribu yang sedang dalam proses pengiriman ke daerah tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya