Stok BBM Klaten Aman

ilustrasi

KLATEN-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk Kabupaten Klaten aman. Stok BBM bersubsidi tersebut masih cukup hingga akhir 2012 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Hiswana Migas, Surakarta, YB Sulistyo, di Klaten, Selasa (27/11/2012) siang. Sulistyo mengatakan warga masyarakat Klaten saat ini tidak perlu khawatir dengan isu menipisnya BBM bersubsidi yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini. Sebab isu menipisnya BBM bersubsidi tersebut tidak mungkin terbukti.

Sulistyo mengatakan berapapun pengajuan BBM Bersubsidi yang berasal di Kabupaten Klaten, nantinya pasti akan di setujui oleh Pertamina. Meskipun demikian Hiswana Migas tetap melakukan upaya agar kelangkaan BBM tersebut tidak terjadi. Upaya yang dilakukan tersebut yakni dengan menambah persediaan BBM baik subsidi maupuun yang tak bersubsidi.

“Warga tidak usah khawatir, upaya penambahan sudah dilakukan, saat ini stok BBM Klaten aman. Selain itu, wacana pemerintah untuk melakukan sehari tanpa penggunaan BBM tersebut batal dilakukan pada awal Desember mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Prambanan, Rully Setyana, mengatakan belum ada lonjakan permintaan dari masyarakat terkait isu menipisnya BBM bersubsidi tersebut. Menurutnya permintaan BBM bersubsidi di SPBU miliknya masih stabil seperti hari-hari sebelumnya.

“Permintaan per hari untuk Premium berkisar 18-20 Kilo Liter. Sedangkan untuk Pertamax berkisar di  angka 300-400 liter per harinya. Katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Saat disinggung mengenai stok BBM bersubsidi yang akan habis pada Desember mendatang, Rully mengaku tidak khawatir dengan hal tersebut. Ia mengatakan stok BBM bersubsidi miliknya saat ini masih cukup. “Tidak ada kekhawatiran mengenai masalah itu, kami memperkirakan stok tetap aman,” sambung Rully.

Sementara itu, pantauan yang dilakukan solopos.com, di beberapa SPBU yang tersebar di Kabupaten Klaten, Selasa siang, mandapati antrian SPBU tersebut masih berjalan normal. Tidak terjadi antrian panjang pembeli BBM, seperti yang terjadi di beberapa wilayah di luar Jawa.