Solopos.com, SOLO — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Sinar Nusantara Solo menggelar Project Expo 2023 di kompleks kampus, Senin (20/11/2023).
Acara tersebut menjadi ajang menampilkan hasil tugas akhir serta proyek kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa yang berkolaborasi antar disiplin ilmu dan kebutuhan industri.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Wakil Ketua Bidang Akademik STMIK Sinar Nusantara, Wawan Laksito, menjelaskan kegiatan tersebut juga sebagai perwujudan 4 pilar STMIK, yaitu internasionalisasi, digitalisasi, research institute, dan kolaboratif dengan industri.
“Harapannya hasil pembelajaran tidak hanya sebatas nilai akademik, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Wawan saat ditemui wartawan di sela-sela acara.
Wawan menambahkan model empat pilar tersebut kemudian diterjemahkan di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi agar sesuai dengan fungsi perguruan tinggi. Sementara itu untuk bagian pembelajaran dilakukan dengan model project based learning (PBL) sehingga mahasiswa bisa belajar lebih mudah tidak hanya di dalam kelas tetapi saat mengerjakan berbagai proyek.
Menurut dia, proyek-proyek yang diusung mengangkat berbagai isu di dunia usaha dan industri dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat.
Tugas proyek tersebut tidak hanya dikerjakan oleh mahasiswa STMIK Sinar Nusantara yang sudah lulus, tetapi juga dari mahasiswa yang aktif belajar di kampus tersebut. Kolaborasi menjadi aspek penting dalam tugas tersebut yang menugaskan para mahasiswa mengajak mahasiswa universitas lain.
Wawan berpendapat proyek-proyek tersebut juga mendorong tingkat kepercayaan diri mahasiswa sehingga mereka memiliki kemampuan public speaking yang baik.
Ada sekitar 20 proyek karya mahasiswa yang ditampilkan dalam Project Expo 2023 tersebut. Salah satu proyek yang dibuat adalah Nutripal oleh mahasiswa semester 7 Jurusan Informatika, Muhammad Razin Syakib.
Razin menjelaskan Nutripal adalah aplikasi mobile untuk membantu pengguna mengukur kalori serta merekomendasikan makanan sehat, sehingga penggunanya dapat menerapkan pola hidup sehat.
“Aplikasi kami juga mampu merekomendasikan makanan yang akan dikonsumsi sesuai dengan makanan favorit penggunanya, tidak hanya mencatat konsumsi kalori harian,” ujar Razin saat diwawancara wartawan di sela-sela acara.
Razin menjelaskan aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan yang nantinya dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan. Dia berharap aplikasi yang dibuat timnya bisa segera diakses seluruh masyarakat lewat Google Play Store maupun App Store.
Tidak hanya pameran, dalam acara tersebut juga diadakan sosialisasi kerja sama dengan perpustakan sehingga mahasiswa dapat mengakses buku-buku secara online melalui QR Code yang dapat dipindai di area kampus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
