SOLOPOS.COM - Anggota TP PKK Bentakan, Baki, Sukoharjo, praktik membuat cairan antiseptik dari daun sirih hijau di balai desa setempat, Sabtu (20/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 28 ibu-ibu anggota TP PKK Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, mengikuti pelatihan pembuatan antiseptik dari daun sirih hijau yang diselenggarakan Stikesnas Solo di balai desa setempat, Sabtu (19/11/2022) siang.

Pemateri kegiatan itu tim dari Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medis (Stikesnas) Solo. Mereka yaitu dua dosen pembimbing, Didik Wahyudi, dan Wimpy, serta lima mahasiswa/mahasiswi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mahasiswa dan mahasiswi itu yakni Ananda Tiara Permata Sari, Bimbi Wakahandani, Dinda Helsa Auliantika, Ina Tri Pamungkas, dan Listika Andriani. Kegiatan itu merupakan pengabdian kepada masyarakat.

Tema yang diambil Pencegahan Demam Tifoid Menggunakan Antiseptik Daun Sirih Hijau. Antiseptik daun sirih yang diajarkan cara pembuatannya oleh Stikesnas Solo itu dapat digunakan untuk membersihkan buah-buahan dan sayur mayur.

Selain bermanfaat untuk membunuh bakteri, antiseptik dari daun sirih hijau mudah dibikin. Apalagi di wilayah Bentakan banyak sekali tanaman ini yang tumbuh di sekitar rumah warga.

Baca Juga: LPPM Stikesnas Solo Bikin Pestisida Nabati, Mudah Didapat dan Sehat

“Sudah ada penelitian sebelumnya yang membuktikan daun sirih hijau memiliki kandungan minyak atsiri yang efektif sebagai antiseptik, disinfektan, dan juga sebagai antiinflamasi maupun antialergi. Daun sirih mudah didapat dan tumbuh cepat,” tutur Wimpy kepada Solopos.com, Minggu.

Cara membuat antiseptik ini yakni 200 mililiter air ditambah 20 lembar daun sirih yang sudah dibersihkan, kemudian diblender. Setelah itu, daun sirih yang sudah diblender, disaring. “Kemudian bisa digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan,” urai dia.

Antiseptik dari daun sirih ciptaan Stikesnas Solo ini, menurut Wimpy, tidak mempengaruhi aroma dari buah/sayur bila dipakai untuk membersihkannya. Selain bermanfaat untuk mencuci sayur dan buah-buahan, antiseptik daun sirih dapat digunakan sebagai antiseptik ketika mencuci tangan.

Baca Juga: Petani Sukoharjo Diingatkan Bahaya Racun Logam Berat dari Pestisida

Selain itu, manfaat antiseptik daun sirih dapat menghindarkan dari sakit yang disebabkan bakteri Salmonella typhi, seperti demam tifoid. Kejadian demam jenis ini sempat meningkat pada anak-anak, remaja dan orang dewasa di sejumlah daerah.

Penyebabnya penularan yang tidak diantisipasi serta kurangnya sanitasi maupun higienitas bahan makanan. Bakteri sering mengontaminasi bahan pangan tersebut, sementara sanitasi dengan bahan kimia cukup berbahaya.

“Enterobacteriaceae, bakteri pada gangguan saluran pencernaan, bakteri melalui, tangan, dan kontak lewat jalus fecal oral. Hasil penelitian sebelumnya daun sirih dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, yang merupakan penyebab demam tifoid,” terang Wimpy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya