SOLOPOS.COM - Stephen William Hawking. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Stephen Hawking menyarankan manusia untuk meninggalkan bumi.

Solopos.com, JAKARTA – Profesor Fisika Stephen Hawking kembali mengungkap prediksi kiamat. Stephen menyebut bumi akan menjadi “bola api” pada 2600 karena sejumlah alasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Metro.co.uk, Jumat (10/11/2017), berbicara melalui radio link di Beijing, China, Hawking mengatakan bahwa populasi yang melonjak dan tuntutan akan energi akan mengubah dunia menjadi bola api pada tahun 2600.

Prof Hawking mengatakan, satu-satunya kesempatan adalah pergi dari bumi dan mengatakan bahwa proyek Breakthrough Starshot-nya bisa jadi langkah pertama di jalan. Dia berharap pesawat ruang angkasa kecil yang didorong sinar cahaya bisa mencapai Alpha Centauri.

“Sistem seperti itu bisa mencapai Mars dalam waktu kurang dari satu jam atau mencapai Pluto dalam beberapa hari, melewati Voyager dalam waktu kurang dari seminggu dan mencapai Alpha Centauri hanya dalam waktu 20 tahun,” ujarnya.

Profesor Hawking telah memperjuangkan proyek Breakthrough Starshot untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke Alpha Centauri dalam 20 tahun.

Didukung oleh miliarder Internet Rusia Yuri Milner dan Mark Zuckerberg, pesawat ruang angkasa mikroskopis akan melaju seperlima dari kecepatan cahaya. Nanocraft, didukung oleh layar yang didorong oleh sinar lampu, berpotensi menempuh jarak lebih dari 1.000 kali lebih cepat dan melakukan perjalanan dalam 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya