SOLOPOS.COM - Sejumlah karyawan tampak membantu pembeli mengatur penggunaan Set Top Box (STB) milik pembeli di salah satu toko elektronik Sukoharjo, Sabtu (3/12/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO – Kebijakan pemerintah terkait penerapan analog switch off (ASO) wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Jumat (2/12/2022) berdampak pada dua warga Sukoharjo yang mengeluh tidak bisa menonton Piala Dunia 2022.

“Jadi tidak ada hiburan, apalagi posisi sedang Piala Dunia. Saat itu [2 Desember 2022] sampai TV analog mati. Ibaratnya laki-laki tidak ada hiburan, masa hanya tidur atau main HP [ponsel],” kata warga Makamhaji, Kartasura, Riski Amin saat ditemui Solopos.com, Senin (5/12/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan harga set top box (STB) melambung tinggi setelah siaran televisi terestrial analog dihentikan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai Jumat (2/12/2022).

“Saya sudah mencoba mencari STB, hari ini ada orang di status WhatsApp promosi, saya coba tanya-tanya harganya Rp270.000 sampai Rp350.000,” lanjutnya.

Baca Juga: STB TV Digital di Solo Langka dan Harga Melambung, Termurah Rp355.000

Amin berharap pemerintah memiliki solusi atas kebijakan penghentian siaran TV analog, seperti memantau harga STB di pasaran agar tetap normal, atau memberikan bantuan dengan rata.

“Yang dapat bantuan hanya orang tertentu saja [STB], satu RT hanya lima orang. Mungkin bisa membuat iri yang tidak mendapat. Setidaknya harga STB diturunkan, misal Rp200.000, sehingga orang-orang masih mampu membeli,” tambahnya.

Baca Juga: Siaran TV Analog di Sukoharjo Resmi Dimatikan, Penjualan STB Naik 300%

Diberitakan sebelumnya, Warga asal Nglawu, Nguter, Sukoharjo, Sunarti merasa kesulitan saat pemerintah menghentikan siaran televisi analog dan harus beralih ke siaran digital.

“Agak terganggu sedikit dengan penghentian siaran analog, karena biasanya aktivitas sambil menonton televisi. Pokoknya ada yang kurang, apalagi suami saya tidak bisa nonton bola,” kata Sunarti.

Sunarti tidak bisa melihat siaran televisi analog sejak Jumat (2/12/2022) pukul 00.00 WIB, sehingga harus membeli STB dengan harga yang lumayan mahal.

Baca Juga: Diburu Warga Klaten, Set Top Box Mendadak Langka dan Harganya Melangit

“Jam 12 malam mati total [siaran televisi analog]. Harga STB juga mahal. Saya membeli dengan harga Rp395.000,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya