Solopos.com, LUMAJANG — Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (7/12/2021) pukul 00.00 – 06.00 WIB, yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Selasa (7/12/2021) tercatat mengeluarkan awan panas guguran dan embusan dengan status gunung pada level II atau waspada. Awan panas guguran tercatat sebanyak tiga kali dengan amplitudo 20-22 mm selama 185-267 detik, sedangkan embusan tercatat enam kali dengan amplitudo 2-6 mm selama 20-55 detik.

 

Seorang warga berbegas menuju pengungsian saat terjadi luncuran awan panas dari Gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru pada level II atau waspada maka masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

 

Gunung Semeru yang kembali meluncurkan awan panas terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Relawan memantau luncuran awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi