SOLOPOS.COM - Warga menyiapkan tempat evakuasi ternak sementara di Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, Sabtu (7/11/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Warga di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, membuat tempat evakuasi sementara bagi hewan ternak di lahan kas desa di dekat Embung Tirta Mulyo desa setempat, Sabtu (7/11/2020). Di Tegalmulyo saat ini terdapat 1.400-an sapi dan 800-an kambing.

Ketua Sukarelawan Tegalmulyo, Purnomo, mengatakan 30-an warga di desa setempat bergotong-royong membangun tempat evakuasi sementara bagi hewan ternak milik warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengaman Ganda Ala Mbah Cebret Bakul Pentol Sragen untuk Tangkal Corona

Ekspedisi Mudik 2024

Sejauh ini, pembangunan tempat evakuasi sementara bagi hewan ternak tinggal menunggu pemasangan atap alias tenda dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

"Pagi ini tadi sudah ada yang bergotong royong. Bagi warga di sini, hewan ternak terutama sapi itu menjadi celengan [tabungan]. Makanya setiap kepala keluarga (KK) di sini pasti punya sapi, paling sedikit satu ekor. Ada juga yang punya hingga lima ekor. Dalam kondisi seperti ini, harga sapi mulai turun," kata Purnomo, saat ditemui Solopos.com, di kantor Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (7/11/2020).

Dia menjelaskan harga normal sapi di pasaran senilai Rp17 juta per ekor.

Stok Pakan Ternak

Hal senada dijelaskan warga sekaligus anggota sukarelawan di Tegalmulyo, yakni Juli. Setiap KK di desanya dipastikan memiliki hewan ternak, terutama sapi.

"Rumah saya di Canguk. Jumat (6/11/2020), ibu saya ikut mengungsi ke barak pengungsian [di depan kantor desa]. Tapi saya sendiri tidak mengungsi. Soalnya, masih memikirkan sapi saya. Termasuk pakan ternaknya. Di rumah, saya punya tiga sapi. Misalnya jadi dipindah ke tempat evakuasi sementara, yang saya pikirkan itu soal stok pakan ternaknya," katanya.

Jangan Lupa, Pendaftaran Bantuan UKM Karanganyar Buka Lagi Pekan Depan!

Kepala Desa (Kades) Tegalmulyo, Sutarno, mengatakan tempat evakuasi sementara untuk hewan ternak sudah mulai disiapkan. Meski demikian, warga belum mengevakuasi hewan ternaknya ke tempat evakuasi sementara.

"Jika benar-benar akan dievakuasi ke tempat sementara, angkutan transportasi juga sudah tersedia [dilakukan mandiri oleh warga]. Di Tegalmulyo terdapat 1.400-an sapi dan 800-an kambing," katanya.

Warga Jogja Tuturkan Tanda-Tanda Alam Gunung Merapi akan Erupsi, Apa Itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya