SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

JOGJA—Status Gunung Merapi secara resmi diturunkan dari Waspada (Level II) ke Aktif Normal (Level I) pada Jumat (23/05/2014) pukul 16.00 WIB. Inilah untuk kali pertama status Merapi hanya berhenti di level Waspada untuk kemudian turun lagi.

Informasi turunnya status Merapi disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui broadcast messenger Blackberry. Keputusan diambil setelah melakukan evaluasi terhadap kegempaan gunung yang berada di perbatasan DIY-Jateng tersebut. ”Berdasarkan hasil evaluasi data pemantauan secara instrumental dan visual disimpulkan bahwa status Gunung Merapi turun dari Waspada ke Normal,” demikian bunyi pesan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya dilaporkan pada Jumat (23/05/2014) dari pukul 00.00 WIB-07.00 WIB tidak terjadi kegempaan sama sekali. Sementara sehari sebelumnya terjadi gempa guguran sebanyak delapan kali, tektonik satu kali, dan tektonik jauh 1 kali. Dari hari ke hari kegempaan gunung tersebut memang menunjukkan penurunan.

Status Merapi dinaikkan menjadi Waspada pada 30 April 2014 malam setelah terjadi peningkatan gempa vulkanik serta dentuman berulang-ulang. Sebelumnya gunung tersebut tidak pernah turun status sebelum erupsi atau meletus. Ketika status naik ke Waspada selalu merambat ke Siaga, Awas sebelum kemudian meletus dan secara pasti pula kemudian turun hingga waspada. Sehingga penurunan status kali ini bisa dikatakan sebagai pertama dalam sejarah gunung yang termasuk paling aktif di dunia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya