Jumat, 16 September 2011 - 20:46 WIB

Status Merapi akhirnya normal

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja [SPFM], Status Gunung Merapi, akhirnya kembali menjadi Normal. Hal ini sekaligus menandai selesainya fase erupsi, yang terjadi sejak tahun lalu, di gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo Jum’at (16/9) mengatakan, status Merapi mulai saat ini menjadi normal, karena sudah tidak ada gejolak dan aktivitas di puncak maupun di bagian perut Merapi. Berdasarkan kajian dari BPPTK, kegempaan di Merapi sudah tidak tampak lagi. Deformasi atau penggembungan tubuh gunung hampir tidak ada atau nol. Kubah lava di puncak juga sudah tidak mengalami perubahan.

Advertisement

Meski demikian, Subandriyo mengingatkan mengenai adanya ancaman ratusan juta meter kubik material Merapi, yang ada di kawasan puncak. Material yang turun baru sekitar 30-an persen. Dengan demikian, apabila musim penghujan tiba, ancaman banjir lahar masih bisa terjadi terutama di Kabupaten Magelang, Sleman, Boyolali dan Klaten. [dtc/dtp]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif