SOLOPOS.COM - Gunung Slamet (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Gunung Slamet (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Gunung Slamet (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, dari “Siaga” menjadi “Waspada”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Status Gunung Slamet diturunkan menjadi ‘Waspada’ sejak hari ini, pukul 16.00 WIB,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet PVMBG Sudrajat seperti dikutip Antara, Senin (5/1/2015).

Menurut dia, penurunan status tersebut dilakukan karena aktivitas Gunung Slamet cenderung stabil.

Dalam hal ini, kata dia, aktivitas seismik Gunung Slamet yang terekam dalam seismograf di Pos PGA Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, cenderung menunjukkan garis lurus.

Selain itu, lanjut dia, berdasarkan pengamatan visual, Gunung Slamet hanya mengeluarkan asap putih tebal.

“Tadi pagi, asap putih tebal yang dikeluarkan Gunung Slamet hanya setinggi 100 meter,” katanya.

Dengan diturunkannya status Gunung Slamet menjadi waspada, kata dia, radius bahaya gunung tertinggi di Jateng itu dipersempit menjadi 2 kilometer dari puncak.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet.

Di samping itu, jalur pendakian Gunung Slamet masih ditutup.

Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, kembali mengalami peningkatan aktivitas setelah lima tahun “tertidur” sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status gunung tertinggi di Jateng itu menjadi “Waspada” pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 21.00 WIB.

Oleh karena aktivitasnya cenderung meningkat, PVMBG pada tanggal 30 April 2014, pukul 10.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet menjadi “Siaga”.

Setelah 12 hari berstatus “Siaga” dan aktivitasnya cenderung turun, PVMBG pada tanggal 12 Mei 2014, pukul 16.00 WIB, menurunkan status Gunung Slamet menjadi “Waspada”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya