SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Banyuwangi [SPFM], Aktivitas vulkanik Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur mulai menurun. Meski demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih menetapkan status siaga terhadap gunung tersebut. Menurut data di Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Desa Tamansari, Banyuwangi, gempa vulkanik dalam mencapai 15 kali sehari dan gempa dangkal sebanyak 8 kali sehari.
Kepala Sub-bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api (PVMBG) Hendra Gunawan, Kamis (22/12) mengatakan aktivitas Gunung Ijen dapat dikatakan normal, apabila gempa vulkanik dalamnya terjadi 2 kali sehari sedangkan vulkanik dangkal 5 kali sehari. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Abdullah mengatakan, sebanyak 357 penambang belerang yang saat ini tidak bisa bekerja setiap orangnya akan diberikan santunan sebesar Rp 865 ribu. [Tempo/ard]