SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Meninggalnya Retno Ayu Wulandari, 14, warga Rusunawa II Begalon di Kampung Begalon RT 008/RW 003, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, menyisakan duka amat dalam bagi kerabatnya. Retno Ayu menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di Desa Trosemi, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jumat (19/10/2018) sekitar pukul 00.15 WIB.

Beberapa hari sebelum meninggal dunia lantaran dibunuh, di akun Facebook yang diduga kuat netizen adalah milik Retno Ayu, Ayux WR, ada status terakhir yang juga diduga dibikin Retno Ayu, Sabtu (13/10/2018). Pada unggahan tersebut, Rento menulis status agar ia diketahui masih hidup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gae stts seg bn ketok yen jek urep [Bikin status dulu biar terlihat masih hidup],” tulis Retno menyertakan foto dengan pose seakan-akan sedang bersedih.

Tak pelak status terakhir Retno Ayu di Facebook beberapa hari sebelum menjadi korban pembunuhan di Sukohajo itu ramai dikomentari warganet. Warganet menduga Retno Ayu telah memiliki firasat beberapa hari sebelum dibunuh dan dituangkan melalui status tersebut. “Firasat,” tulis pengguna akun Facebook Mathew Mathew.

Opo wes kroso yaa [Apa sudah berfirasat ya sebelum meninggal?],” tulis pengguna akun Facebook NandarrKp bertanya-tanya.

“Status FB uwes [sudah] pertanda,” ungkap pengguna akun Facebook Daeyo Saendy.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Retno Ayu tewas dianiaya dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka sobek pada bagian kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya. Sebagian tubuh korban pembunuhan di Sukoharjo itu juga penuh lumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya