SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)

Departemen Perhubungan (Dephub) RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian mulai Senin (3/5) silam merehabilitasi Stasiun Srowot, Jogonalan Klaten untuk meningkatkan layanan kepada penumpang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Espos di lokasi, Jumat (7/5), sejumlah pekerja dikerahkan untuk membongkar peron atau pelataran tempat naik turun penumpang di stasiun setempat. Kepala Stasiun Srowot, Sigit Budiantono mengatakan, upaya merehabilitasi Stasiun Srowot itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, dua peron dari tiga peron yang ada di Stasiun Srowot akan dibongkar karena tingginya tidak ideal. Menurutnya, idealnya tinggi peron seharusnya 40 centimeter dari rel. “Untuk peron tiga sudah ideal. Tetapi untuk peron satu dan dua tingginya sama dengan rel sehingga menyulitkan penumpang untuk naik. Selama ini kami masih menggunakan balok kayu sebagai tangga naik penumpang,” ujar Sigit.

Selain menaikkan tinggi peron, pihaknya juga akan mengganti jenis rel di tiga jalur kereta dengan jenis rel yang lebih baik kualitasnya. Menurutnya, jenis rel yang digunakan jalur satu dan dua saat ini adalah R 42. Rencananya pihaknya akan mengganti jenis rel R 42 tersebut dengan R 54.

Sementara khusus jalur tiga, pihaknya akan mengganti jenis rel R 33 menjadi R 42. Menurunya, masing-masing rel yang akan diganti itu mempunyai panjang sekitar 343 meter. Penggantian rel itu dimaksudkan untuk memperlancar laju kereta saat melintasi Stasiun Srowot. “Saat ini kondisi rel sudah tidak layak. Kalau dilintasi kereta, getarannya cukup besar. Kalau jenis rel yang baru berukuran lebih besar dan kuat sehingga akan memperlancar laju kereta,” urai Sigit.

Sigit menambahkan, rehabilitasi Stasiun Srowot itu diprakarsai oleh Ditjen Perkeretaapian, Dephub RI. Dalam hal ini, pihaknya tidak mengetahui besaran anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi Stasiun Srowot tersebut.mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya