Jakarta–Stasiun Senen akan menyiapkan tujuh rangkaian Kereta Sapu Jagat untuk mengantisipasi ledakan calon penumpang arus mudik Lebaran 2009.
“Kereta Sapu Jagat dioperasikan dengan jurusan Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Kereta ini mulai beroperasi tanggal 16 September,” ujar Kepala Stasiun Senen Barosad di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (11/9).
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Kereta tambahan itu akan mengangkut calon pemudik yang gagal mendapatkan tiket reguler di Stasiun Senen.
Kereta Sapu Jagat dirancang tanpa tempat duduk, sehingga setiap gerbong diperkirakan dapat mengangkut sekitar 100-125 orang.
Handika (28), satu calon pemudik, mengaku gembira bila Kereta Sapu Jagat diopeasikan, walaupun kereta itu tanpa tempat duduk.
“Daripada kita tidak bisa pulang kampung karena tiket reguler habis. Mendingan naik kereta Sapu Jagat, walaupun harus duduk dan berdesakan dengan pemudik lain,” kata calon pemudik yang ditemui di Stasiun Senen.
Hal senada dikatakan Handayani (35). Ibu satu anak itu tidak dapat tiket reguler ke Surabaya. Pasalnya, dari jauh hari tiket tersebut habis terjual.
“Sing penting bisa pulang kampung secepatnya,” katanya.
Sementara Barosad memprediksi jumlah calon penumpang yang mudik melalui Stasiun Senen akan meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pada tahun lalu, penumpang mulai banyak pada H-3, sedangkan tahun ini, H-9 saja tiket sudah mulai ludes terjual,” ujarnya.
Menurut dia, pada tiga hari sebelum 3 Lebaran tahun lalu penumpang mencapai 26.000 penumpang per hari.
Setiap harinya, Stasiun Senen menjadwalkan 17 perjalanan kereta dengan total kapasitas 17.290 kursi jika dihitung dengan kapasitas penumpang yang berdiri.
Selain mengoperasikan Kereta Sapu Jagat, menurut Barosad, Stasiun Senen juga akan meningkatkan pengamanan dengan memperkuat tim keamanan.
Jika biasanya hanya 36 personel, mulai 10 hari menjelang lebaran, personel keamanan akan ditingkatkan dengan mengerahkan 150 personel keamanan gabungan selama 24 jam penuh.
“Pengamanan akan dibantu dengan 16 CCTV yang tersebar di sejumlah sudut Stasiun Senen,” lanjut Barosad.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
