SOLOPOS.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo (kanan) meniup peluit dan menunjukkan rambu hijau, diikuti tiupan peluit dari petugas KA, untuk memberangkatkan KA Tawang Jaya di Stasiun Poncol, Kota Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017) (JIBI/Solopos/Antara/Zuhdiar Laeis)

Stasiun Poncol Semarang menjadi ajang Kemenhub mengecek pelayanan KA di luar masa mudik Lebaran.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan pelayanan transportasi kereta api yang diberikan PT Kereta Api Indonesia di luar masa angkutan Lebaran. “Kami sengaja datang ke Stasiun Poncol ini untuk melihat pelayanan KA di luar kredo Lebaran,” kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo saat meninjau Stasiun Poncol, Kota Semarang Jawa Tengah, Selasa (22/8/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Begitu tiba di Stasiun Poncol Semarang, Sugiharjo menyempatkan berdialog dengan calon penumpang yang tengah mencetak tiket, sembari menanyakan banyak hal, seperti ketertarikan menggunakan KA. Setelah itu, giliran para penumpang di dalam rangkaian KA Tawang Jaya yang diajaknya mengobrol, mulai harga tiket dulu dan sekarang, fasilitas dulu dan sekarang, hingga cara pemesanan tiket.

Selesai berkeliling dan berinteraksi dengan calon penumpang, ia kemudian memberangkatkan KA Tawang Jaya dari Stasiun Poncol, Semarang, yang memiliki stasiun relasi Semarang-Jakarta PP. Ia ingin memastikan standar pelayanan yang tetap sama, baik dalam periode Lebaran maupun di luar Lebaran, meski tingkat kepadatan penumpang saat ini memang tidak setinggi masa Lebaran.

“Tingkat kepadatan penumpang memang tidak setinggi saat Lebaran. Dari saya masuk ke dalam tadi, load factor [tingkat keterisian penumpang] sekitar 60%,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengaku perlu berdialog dengan masyarakat selaku pengguna jasa KA untuk mengetahui respons mereka terhadap pelayanan yang diberikan KAI, terutama di luar masa angkutan Lebaran. “Sebab, saat Lebaran kalau masyarakat butuh, apapun pasti dibeli. Namun, di luar Lebaran kalau memang tidak nyaman dan ada pilihan lain maka akan lari [penumpang],” katanya.

Artinya, kata Sugihardjo, pelayanan yang diberikan harus sama sesuai standar yang ditentukan, baik pelayanan di stasiun, saat masyarakat melakukan reservasi, maupun saat perjalanan KA. “Sekarang kan semua KA standarnya menggunakan AC [pendingin udara]. Kalau dulu, kelas ekonomi tanpa AC, kelas bisnis menggunakan kipas angin, dan hanya kelas eksekutif yang ber-AC,” katanya.

Peninjauan Sekjen Kemenhub Sugihardjo ke Stasiun Poncol Semarang itu merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kerjanya selain ke Pelabuhan Tanjung Emas, Terminal Terboyo, dan membuka rapat koordinasi sebagaimana dijadwalkan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya