Solopos.com, JAKARTA--Kebakaran restoran cepat saji di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2013) pagi, mencederai dua karyawan.
Korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Dua korban tersebut adalah supervisor restoran Jamaluddin dan koki restoran Jon Hendri,” kata Kapolsek Gambir Kompol Agung Marlianto, di kawasan kebakaran, Jumat.
Kebakaran restoran Jepang Hoka-Hoka Bento itu sempat membuat sejumlah pengunjung khawatir. Meski begitu, perjalanan kereta api dan KRL sudah berlangsung seperti biasa.
Musibah kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji sekitar pukul 9.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, aliran listrik di Stasiun Gambir dimatikan karena alasan keamanan.
Tampak beberapa petugas kebersihan membersihkan sisa-sisa kebakaran dan mengepel lantai bekas penyemprotan petugas pemadam kebakaran.
Garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi kejadian. Sementara itu jalur kereta api Stasiun Gambir sudah kembali normal.
Sebelumnya semua jalur yang melintasi stasiun tersebut terganggu akibat kepulan asap tebal dari kebakaran yang terjadi di salah satu restoran waralaba di Stasiun Gambir, Jumat, sekitar pukul 09.05 WIB.
Menurut PT Kereta Api Indonesia melalui akun twitternya @KAI121 menyebutkan lintas kereta Api di Stasiun Gambir sudah dapat dilalui kembali.
“Lintas KA di St. Gambir sudah dapat dilalui kembali,” demikian bunyi kicauan KAI, Jumat pukul 09.55 WIB.
Sementara itu, akibat kebakaran ini, lalu lintas di sekitar stasiun ini macet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
