SOLOPOS.COM - Tembok Ratapan di Yerusalem (Youtube)

Pemerintah Israel memberi menamai stasiun di Yerusalem dengan Donald Trump sebagai

Solopos.com, YERUSALEM – Pemerintah Israel bakal memberikan hadiah spesial bagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait keputusannya mengakui Kota Yerusalem. Nama Donald Trump bakal dipakai sebagai nama sebuah stasiun kereta api bawah tanah di Yerusalem.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Menteri Perhubungan Israel, Yisrael Katz, menyetujui rekomendasi dari Komite Kereta Api Israel untuk membangun stasiun kereta api di sekitar tembok barat Yerusalem. Keputusan ini diambil sebagai tanda terima kasih karena Donald Trump telah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, 6 Desember 2017 lalu.

“Saya akan memberi nama stasiun kereta api yang dibangun di dekat tembok barat Yerusalem dengan Donald Trump. Nama ini dipilih sebagai bentuk terima kasih atas keputusan bersejarah Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota abadi kaum Yahudi serta niatnya memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem,” kata Yisrael Katz seperti dilanisr CNN, Kamis (28/12/2017).

Stasiun baru ini dibangun sebagai pengembangan stasiun kereta api di Western Wall, Cardo, Yerusalem, Israel. Mereka menilai ini merupakan proyek nasional terpenting bagi Kementerian Perhubungan Israel. “Perpanjangan jalur kereta api ke Kota Tua (Yerusalem) merupakan proyek nasional yang amat penting bagi Kementerian Perhubungan. Biaya proyek ini diperkirakan mencapai Rp9,7 triliun,” katanya.

Jalur kereta api bawah tanah ini menghubungkan stasiun Hauma, yang merupakan nama bekas Presiden Yitzhak Navon. Menurut rencana, bakal ada jalur bawah tanah dengan dua stasiun sedalam 52 meter. Kedua stasiun ini menjadi stasiun di pusat kota. Jalur kereta api bawah tanah ini melayani rute Tel Aviv dan Yerusalem dengan kereta ekspres dengan durasi 28 menit melewati stasiun Bandara Ben Gurion.

Yisrael Katz mengatakan, rute yang dilayani kereta api bawah tanah ini merupakan jalur bersejarah dan melewati lokasi suci orang Yahudi. Tembok barat atau yang dikenal dengan nama Tembok Ratapan merupakan merupakan lokasi ibadah yang paling banyak dikunjungi orang Yahudi domestik dan luar negeri dengan jumlah mencapai 11 juta orang setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya