Solo (Espos)–Standar nilai Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA tahun 2011 kemungkinan besar tidak akan dinaikkan ataupun diturunkan. Standar nilai kelulusan tersebut tetap sama seperti tahun lalu, yaitu 5,5 untuk setiap mata pelajaran.
Ketua Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), Prof Dr Djemari Mardapi, kepada wartawan di SMP Muhammadiyah 7 Solo, Kamis (11/11), mengungkapkan segala ketentuan UN tahun 2011 hingga kini masih dibahas oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Komisi X DPR RI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Intinya UN akan tetap dilaksanakan untuk mengukur standar pendidikan di Indonesia. Jadi tidak akan ditiadakan. Tapi mekanisme kelulusan akan diperbaiki,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, rencananya ketentuan bobot kelulusan siswa ditentukan oleh nilai UN sebanyak 60% dan nilai Ujian Sekolah (US) sebanyak 40%. Rata-rata keduanya minimal 5,5. Ia mencontohkan jika rata-rata nilai UN adalah 6, berarti bobot UN 3,6. Lalu rata-rata nilai US 8, berarti bobotnya 3,2. Jika dijumlah rata-rata keduanya menghasilkan angka 6,8. Berarti siswa tersebut lulus.
“Intinya sedang dibahas formulasi aturannya agar nilai UN tidak mutlak menentukan lulus dan tidaknya seorang siswa dari satuan pendidikan. Tapi diusahakan ada kombinasi antara UN dan US,” ungkapnya.
ewt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
